sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sulap sampah jadi robot, kini jadi penolong bagi warga yang sedang isoman

Rakitan elektrik barang-barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua ini telah dinamai robot Delta.

Silvia Ng
Silvia Ng Sabtu, 28 Agst 2021 07:55 WIB
Sulap sampah jadi robot, kini jadi penolong bagi warga yang sedang isoman

Sebuah robot ciptaan dan rancangan penduduk desa dan ilmuwan Indonesia telah menemukan kegunaan baru selama pandemi, yaitu membawa makanan dan harapannya, senyuman kepada penduduk yang tengah mengisolasi diri secara mandiri karena sedang terinfeksi Covid-19.

Dikutip dari Reuters, rakitan elektrik barang-barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua ini telah dinamai robot Delta sebagai anggukan terhadap Covid-19 yang sangat menular.

“Dengan varian baru delta ini dan melonjaknya kasus Covid-19, saya memutuskan untuk menjadikan robot ini sebagai robot yang digunakan untuk pelayanan publik, seperti penyemprotan disinfektan, pengantaran makanan, dan memenuhi kebutuhan warga yang sedang melakukan isolasi secara mandiri,” kata Ketua RT Desa Tembok Gede, Surabaya, Jawa Timur, Aseyanto.

Kepala robot terbuat dari penanak nasi, dan dioperasikan dengan remote control berdaya tahan sekitar 12 jam. Ini adalah salah satu dari beberapa robot yang dibuat di Desa Tembok Gede, yang telah memenangkan reputasi untuk penggunaan teknologi secara kreatif.

Setelah berjalan menyusuri jalan menuju seorang warga yang sedang isolasi mandiri, akan ada pengeras suara yang mengeluarkan pesan “Assalamu’alaikum” (damai beserta Anda), diikuti dengan “Paket tiba, Semoga cepat sembuh.”

Desa Tembok Gede terletak di Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, dan kota terbesar kedua di Indonesia, di mana gelombang kedua infeksi virus corona telah melanda dalam sebulan terakhir.

Indonesia telah menjadi episentrum wabah Covid-19 di Asia dan mencatat lebih dari 3,68 juta infeksi dan lebih dari 108.000 kematian akibat virus di antara populasi lebih dari 270 juta yang tersebar di seluruh nusantara yang luas.

“Robot Delta ini sangat sederhana.... Saat kami membuat ini, kami murni menggunakan bahan bekas di lingkungan kami,” kata Aseyanto.

Sponsored

Robot ini jauh dari robot yang digunakan pada fasilitas pariwisata perhotelan dan untuk perawatan di Jepang dan di tempat lain, beberapa di antaranya telah diadaptasi untuk membantu mengatasi pandemi.

“Untuk alasnya, kami menggunakan sasis mobil mainan bekas,” pungkas dosen teknik, Benazir Imam Arif Muttaqin.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid