Travis Scott didepak dari Festival Musik Coachella Valley 2022

Rapper Travis Scott resmi didepak dari Festival Musik Coachella Valley 2022, menyusul tragedi meninggalnya sepuluh penonton dalam konser musik Astroworld di Houston, November. Sebelumnya, Scott direncanakan bakal tampil di festival tersebut. Coachella Valley berlangsung pada 15-24 April 2022 di Empire Polo Club Amerika Serikat.

Seperti diberitakan Variety, Senin (13/12) tragedi Astroworld melatarbelakangi munculnya petisi di Change.org untuk menuntut pencopotannya dari jajaran Coachella. Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 60.000 tanda tangan.

Jajaran Coachella pun telah memberitahu kepada Scott soal keputusan ini. Namun, manajemen rapper tersebut masih bersikeras, agar Scott tetap menjadi headliner di festival musik terbesar di Amerika Utara tersebut yang kemungkinan akan dihadiri 125.000 orang.

Setelah pemecatan Scott, Coachella mengonfirmasikan telah memiliki headliner baru yakni Swedish House Mafia. Mereka diumumkan akan berpartisipasi dalam Coachella sejak Oktober. Namun belum ada kabar pasti dari Swedish House Mafia soal apakah mereka akan menggantikan Scott sebagai headliner di festival tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, Scott dan penyelenggara konser Live Nation kini terancam menghadapi 300 tuntutan hukum akibat kelalaian mereka saat menyelenggarakan Astroworld. Gelombang penonton yang melebihi kapasitas membuat keriuhan tak terkendali di panggung. Sepuluh orang meninggal di antara 50.000 penonton Festival Astroworld 5 November lalu.

Saat Travis Scott tampil, konser berubah mematikan akibat gelombang penggemar yang melonjak memenuhi panggung. Korban termuda adalah Ezra Blount yang berusia sembilan tahun. Korban lainnya berusia 14-27 tahun. Sekitar 300 orang terluka dan dirawat di lokasi festival serta ada 25 penonton dilarikan ke rumah sakit.

Dalam sebuah wawancara panjang bersama saluran Charlamagne Tha God yang diunggah di jaringan Youtube Kamis (9/12), Scott menggambarkan dari sudut pandangnya apa yang terjadi di festival 5 November dan menewaskan 10 penonton itu.

"Hanya beberapa menit sebelum konferensi pers sampai saya tahu persis apa yang terjadi. Bahkan setelah pertunjukan saya tidak tahu rincian tepatnya sampai beberapa menit sebelum konferensi pers," kata Scott dalam wawancara di akun Youtube itu seperti dikutip dari Associate Press, Jumat (10/12).

Scott mengatakan, sempat menghentikan pertunjukan beberapa kali, tetapi tidak bisa mendengar penggemar berteriak minta tolong. Scott mengakui tidak menyadari adanya kematian sampai setelah pertunjukan.