sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tundukkan China 3-0, Jonathan Christie Cs kembalikan mahkota Thomas Cup ke Indonesia

Indonesia terakhir menjadi juara Thomas Cup pada 2002. Setelah itu prestasi terbaik adalah runner-up.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 17 Okt 2021 22:02 WIB
Tundukkan China 3-0,  Jonathan Christie Cs kembalikan mahkota Thomas Cup ke Indonesia

Tim Thomas Cup 2020 Indonesia berhasil memenangkan trofi setelah di final mengandaskan China, 3-0. Ini adalah prestasi yang belum pernah diraih Indonesia sejak 2002 silam. Pada 2016, Indonesia sempat masuk final, namun kandas oleh Tim Denmark.

Bertanding di Aarhus Denmark, Minggu (17/10), Anthony Sinisuka Ginting memulai kampanye Indonesia untuk merebut trofi Thomas Cup dengan berat pada gim awal. Lawannya Lu Guang Zu mampu meredam agresifitas Anthony dengan pertarungan ketat. Sehingga kedudukan berakhir 21-18, untuk wakil China tersebut.

Di game kedua, permainan Anthony justru berkembang. Sebaliknya, berulang kali Guang Zu melakukan kesalahan sendiri dan di bawah tekanan. Jarak poin cukup jauh berkejaran, sehingga dituntaskan Anthony dengan 21-14. Momentum ini bisa terjaga di gim ketiga. Anthony pun menutup laga dengan manis 21-16. Pertandingan diselesaikan dalam waktu 1 jam 17 menit. 

Giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai kedua menghadapi He Jing Ting /Zhou Hao Dong membuktikan diri untuk menyumbang poin bagi tim Thomas Indonesia. Pasangan ini menaklukan wakil China dengan dua gim langsung. 21-12 dan 21-19. Alfian/Rian relatif tidak menemui kesulitan berarti di gim pertama. Namun, di game kedua, perebutan poin cukup sengit. Pasangan China dapat mendekati poin Alfian/Rian namun akhirnya terhenti dan harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia.

Jonathan Christie yang menghadapi Li Shi Feng, mampu menjaga tren positif yang sebelumnya ditunjukkan Anthony dan Alfian/Rian. Turun di partai ketiga, Jonathan menuntaskan perlawanan Li Shi Feng dengan cukup meyakinkan di gim pertama. Di gim pembuka, Jonathan mengunci Li Shi Feng dengan poin 21-14.

Namun, pada gim kedua, Jonathan banyak melakukan kesalahan, dan berulang kali tertinggal cukup jauh. Meski sempat mendekati poin Li Shi Feng, namun akhirnya, gim kedua milik pemain tunggal China itu, 21-18.

Pada gim penentuan, Jonathan sempat tertinggal hingga pertengahan gim, namun akhirnya melesat. Li Shi Feng balik yang kerap melakukan kesalahan antisipasi.  Jonathan unggul 21-14.

Sejarah Thomas Cup Indonesia

Sponsored

Di era 1949--1982, Indonesia menjuarai  7 kali Piala Thomas dari 12 gelaran dalam rentang periode itu. 

Di rentang 1990-- sekarang, Indonesia terakhir menjuarai Piala Thomas pada 2002 mengalahkan Malaysia. Sebelum itu, Indonesia adalah raja di kejuaraan ini. Terhitung pada 1994, 1996,1998, 2000, dan 2002, Tim Thomas Cup Indonesia selalu tampil sebagai juara. Namun setelah itu dominasi direbut oleh China.   

Berita Lainnya
×
tekid