sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di jalur lurus, pers membersihkan kabar bohong

Pers punya peranan penting untuk melawan hoaks di tengah masyarakat, menurut Puan.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 12 Feb 2022 19:07 WIB
Di jalur lurus, pers membersihkan kabar bohong

Pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan media massa dalam melawan berita bohong.

Pers punya peranan penting untuk melawan hoaks di tengah masyarakat, menurut Puan.

Ke ruang-ruang publik lewat berbagai platform digital, infodemi atau banjir informasi tak terkendali telah menyebar. Masyarakat akibatnya banyak terpapar hoaks.

"Di era digital, infodemi atau banjir informasi tak terkendali menyebar ke ruang-ruang publik lewat berbagai platform digital, sehingga masyarakat terpapar hoaks. Contohnya, hoaks tentang vaksin. Media massa mempunyai tugas penting untuk meluruskan misinformasi dan hoaks-hoaks tersebut. Jurnalisme harus hadir sebagai lembaga clearing house untuk memverifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat," kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Dikatakan, membantu masyarakat mendapat informasi yang akurat merupakan tantangan pekerja jurnalistik saat ini. Demi memverifikasi isu-isu yang beredar luas, media massa harus hadir sebagai lembaga clearing house.

Media massa yang telah melakukan verifikasi lewat fact-cheking untuk meluruskan berita-berita bohong, terutama dalam penanganan covid 19 dan vaksinasi, turut diapresiasi oleh Puan.

Puan berharap para pekerja pers menjunjung tinggi asas pemenuhan hak masyarakat untuk mendapat informasi yang akurat, jujur, dan berimbang.

"Saya mengapresiasi media massa yang telah melakukan verifikasi lewat fact-checking untuk meluruskan berita bohong, terutama dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi. Saya berharap fungsi pers untuk mendidik masyarakat dengan meluruskan isu-isu hoaks juga berjalan dalam bidang lainnya. Untuk mencegah infodemi lainnya," ujarnya.

Sponsored

Pengawal kehidupan demokrasi di Indonesia yang terus setia dan tak kenal lelah, seluruh pekerja media massa diangkat topi oleh Ketua DPR. Komitmennya mendukung kebebasan pers, tegasnya.

Pers Indonesia agar bisa semakin berkualitas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, demikian yang dia harapkan. Katanya, akan banyak manfaat dalam setiap aspek kehidupan masyarakat dibawa karya-karya jurnalistik yang baik.

"Kecepatan harus diimbangi dengan keakuratan berita. Kuncinya adalah pers harus disiplin melakukan verifikasi, berimbang, dan independen," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid