Gagasan jurnalisme nirlaba Evan Smith bikin perusahaan pers bertahan

Pendiri Texas Tribune, Evan Smith, menemukan cara baru mempertahankan jurnalisme dengan meliput komunitas sebagai organisme nirlaba. Jika cara ini bisa membuat jurnalisme lokal bertahan, seluruh dunia perlu angkat topi untuk Smith.

The Washington Post pada Senin (24/1) menuliskan, ruang berita nirlaba digital adalah konsep yang langka ketika Evan Smith mendirikan Texas Tribune pada 2009. Mengusung konsep yang sama, media pendahulunya adalah ProPublica yang baru berusia dua tahun pada saat itu, MinnPost di Minneapolis, Voice of San Diego, dan beberapa lainnya.

Sebelumnya, Smith adalah Editor In-Chief majalah Texas Monthly yang memutuskan keluar karena desakan kapitalisme. Smith kemudian merekrut Editor Texas Weekly, Ross Ramsey, untuk bergabung dengan proyek selanjutnya soal jurnalisme nirlaba.

Texas Tribune, yang berbasis di Austin, telah berkembang dari 17 karyawan menjadi sekitar 80 karyawan. Sebanyak 50 di antaranya adalah jurnalis.

Media ini mengumpulkan US$100 juta melalui filantropi, keanggotaan, dan acara, termasuk Festival Tribune Texas tahunan yang telah mengundang pembicara, termasuk Anggota Dewan Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi dan Willie Nelson.

Sayangnya, masih banyak melakukan sebagian besar liputan berita di seluruh negara bagian dengan berpihak pada akuntabilitas institusi yang kuat bukan lagi kepentingan publik.

Ruang redaksi dengan konsep serupa bermunculan di mana-mana dan menjadi perkembangan paling menjanjikan di dunia jurnalisme lokal bersamaan dengan menyusutnya bisnis surat kabar karena pendapatan media cetak anjlok dan kepemilikan jatuh ke rantai pengusaha.

Gerakan-gerakan untuk melawan pun semakin banyak bermunculan. Di Chicago, Sun Times beralih dari surat kabar tradisional menjadi organisasi nirlaba karena menggabungkan operasi dengan stasiun radio publik WBEZ.

Di Houston, tiga filantropi lokal yang bekerja dengan Proyek Jurnalisme Amerika mengumumkan usaha senilai US$20 juta yang akan menciptakan salah satu organisasi berita nirlaba terbesar di "Negeri Paman Sam".

“Dia benar tentang pertumbuhan berita nirlaba dan dia juga salah satu alasan mengapa konsep ini berkembang. Seorang pelopor sejati," tulis Peter Lattman, Managing Director Emerson Collective, perusahaan filantropi yang didanai Laurene Powell Jobs.

Sebagai pembicara di Trib Fest, Lattman telah melihat Smith beraksi membicarakan penggalangan dana yang luar biasa dan pewawancara di atas "panggung yang hidup".

Emily Ramshaw, yang memulai di Trib sebagai reporter dan dinobatkan sebagai editor utamanya pada tahun 2016, menyebut Smith sebagai inovator, pemimpin, dan pengusaha berita lokal yang ambisius.

Ramshaw kemudian meninggalkan Trib pada 2020 untuk memulai sebuah organisasi berita nirlaba baru yang fokus pada gender, politik, dan masyarakat.

Editor baru Trib adalah Sewell Chan, yang melepaskan posisinya dari surat kabar terkemuka. Smith menganggapnya sebagai kemenangan bagi ruang berita nirlaba karena berhasil menarik orang-orang seperti Chan atau Kimi Yoshino, yang merupakan Redaktur Pelaksana LA Times, sebelum ditunjuk sebagai Pemimpin Redaksi Baltimore Banner.

"Sekarang, ketika orang-orang seperti Sewell Chan atau Kimi Yoshino datang ke ruang berita nirlaba, tidak ada yang bisa mengejek keputusan mereka."

Jurnalisme Trib berpengaruh jauh melampaui situs web gratisnya sendiri. Lebih dari 400 cerita Texas Tribune muncul di halaman depan surat kabar di seluruh negara bagian tahun lalu dan disediakan secara gratis.

Situs web ini telah melakukan proyek investigasi tentang efek perdagangan seks pada gadis-gadis muda, pengaruh keyakinan agama terhadap pembuatan undang-undang legislator Texas, dan penyelidikan soal manipulasi daftar pemilih di Texas.

Pada 2019, mereka mengumumkan bergabung dengan ProPublica untuk membentuk unit investigasi baru yang berbasis di Austin.

"Tidak ada negara yang lebih membutuhkan pelaporan pengawas daripada Texas," kata Smith ketika upaya itu diluncurkan. "Ini adalah lingkungan yang kaya dengan target jika berada dalam bisnis meminta pertanggungjawaban orang-orang yang berkuasa dan institusi."

Jika jurnalisme lokal membuktikan dirinya terhadap tantangan-tantangan ini, Evan Smith akan pantas mendapatkan penghargaan. Tidak peduli apa yang dia putuskan untuk dilakukan selanjutnya.