Pemkot Tegal gelar media gathering 'Jurnalisme Jelang Tahun Politik'

Kegiatan media gathering dalam rangka meningkatkan kemitraan dengan pihak media diadakan oleh Pemerintah Kota Tegal, Kamis (27/10). Acara ini diberi tajuk 'Jurnalisme Jelang Tahun Politik 2024'. Peserta kegiatan terdiri dari para wartawan media cetak, online, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi kehumasan.

Narasumber pada kegiatan ini, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, Thomas Budiono komisioner KPU Kota Tegal, dan Dwi Aryadi perwakilan pers dari Ayo Media Network.

Pembiayaan kegiatan ini berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal Tahun Anggaran 2022 seperti dilaporkan Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kota Tegal Markus Wahyu Priyono.

Sementara Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya menyambut gembira media gathering yang digelar. "Setelah melewati krisis pandemi tiga tahun ke belakang, akhirnya Pemerintah Kota Tegal dan awak media bertepatan kembali untuk bersilaturahmi," katanya.

Yon sangat mengapresiasi kinerja para insan media cetak dan online di Kota Tegal karena telah menyajikan informasi dan edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat Kota Tegal, tak lupa juga peranan sebagai kontrol sosial dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Tegal sehingga dapat berjalan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

"Media massa menjadi sarana strategis dalam penyampaian informasi secara massif. Terutama dalam saluran komunikasi politik, sehingga peran media sangat signifikan untuk menegakkan negara yang berdemokrasi, salah satunya sebagai corong pemerintah kepada masyarakat terkait kebijakan maupun informasi pemerintahan," sambungnya.

Yon menekankan, tujuan pertemuan guna membentuk sinergitas yang solid antara Pemerintah Kota Tegal dan media se-Kota Tegal baik cetak, elektronik, maupun online agar dapat terus bertanggung jawab atas keterbukaan terhadap informasi-informasi aktual yang bermanfaat bagi masyarakat di kota Tegal. Sehingga diharapkan kerjasama yang baik ini dapat memperkecil perpecahan yang memungkinkan akan terjadi. "Apalagi kita sudah dekat dengan gaung Pemilu tahun 2024 yang mulai terasa," cetusnya.

Ketika bergerak menuju tahun politik, tentunya sudah wajib untuk dikawal bersama. Sejumlah kepentingan, yang berbagai pihak sudah pasti berlomba menguasai ruang publik dan menciptakan opini publik yang akan mempengaruhi gagasan masyarakat.

"Saya harap media dapat mempertahankan jati dirinya sebagai independensi dalam objek vital yang berimbang terhadap pemberitaannya dapat berarti bahwa media diharapkan steril dari kepentingan manapun bahkan menjauhi diri sebagai agen politik atau salah satu pihak," ujar Yon.

Ditambahkan, independensi menjadi bagian penting untuk menjalankan fungsi media sebagai agen sosialisasi informasi kemasyarakatan agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi. Para insan media tentunya harus berkolaborasi memperkuat peranannya dalam menjaga keutuhan bangsa terlebih di era disrupsi di mana informasi bertebaran bisa didapatkan secara cepat dari berbagai kanal, dengan mudahnya memilih kebutuhan informasi masyarakat tanpa tahu kebenarannya.

Dengan begitu, media seharusnya memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif terhadap informasi yang diberitakan. Tentunya, Yon berharap kepada para wartawan, di mana tahun 2024 adalah tahun politik yang pada tanggal 14 Februari nanti melaksanakan kegiatan politik lima Pemilu: Pilpres DPD RI, DPR RI, provinsi, dan kabupaten-kota.

"Media seharusnya memiliki pemahaman yang utuh terhadap, yang tadi saya sampaikan, ini juga memberikan informasi berita tentang para politisi juga harus bobotnya berimbang. Keharmonisan ini diperlukan agar tidak mengganggu fungsi media sebagai jembatan informasi terkait sosialisasi program pemerintah maupun saluran apresiasi aspirasi masyarakat. Paling tidak, memberikan informasi kepada masyarakat dan tentunya media berharap bisa mengawal pembangunan yang ada di Kota Tegal," pungkasnya dinukil dari kanal Diskominfo Tegalkota.