sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

1,4 juta vaksin Covid-19 Sinopharm tiba di Indonesia

Vaksin Sinopharm ini bakal digunakan untuk pelaksanaan Program Vaksin Gotong Royong, terutama individu dan berbayar.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 13 Jul 2021 14:43 WIB
1,4 juta vaksin Covid-19 Sinopharm tiba di Indonesia

Indonesia kembali kedatangan 1,4 juta dosis vaksin Covid-19 Sinopharm dari China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (13/7). Vaksin tersebut menggunakan platform invactivate dan berlisensi emergency use of listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selain telah mendapatkan persetujuan penggunaan di 56 negara degan efikasi sebesar 79%.

“(Sebanyak) 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm yang dibawa pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA-891 ini akan digunakan untuk vaksin gotong royong (VGR),” ujar Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansyuri, dalam telekonferensi, Selasa (13/7).

Dalam tiga hari ke depan, Indonesia akan kembali menerima vaksin Sinopharm. Sementara itu, total yang telah diamankan mencapai 4 juta dosis.

Dia melanjutkan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk sudah memiliki kerja sama untuk mendatangkan 15 juta vaksin Sinopharm guna pelaksanaan VGR. "Untuk bisa melengkapi vaksin program pemerintah dalam rangka bagaimana kita bisa melakukan percepatan herd immunity (kekebalan kelompok)."

Sebelumnya, Program VGR individu atau berbayar menuai kecaman. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, berdalih, kebijakan tersebut sebagai opsi. 

"Jadi, apakah masyarakat bisa mengambil atau tidak, prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi yang ingin mengambil vaksin gotong royong baik melalui perusahaan maupun melalui individu,"ucapnya dalam telekonferensi usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/7).

Program VGR diperluas melalui individu dengan kilah banyak pengusaha belum mendapatkan akses dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Misalnya, perusahaan pribadi ataupun perusahaan kecil.

Selain itu, kata Budi, warga negara asing (WNA) yang telah lama berbisnis dan menetap di Indonesia dapat pula mengakses layanan vaksin berbayar ini. Harganya Rp439.570 per dosis dengan perincian pembelian vaksin Rp321.660 dan tarif pelayanan Rp117.910.  

Sponsored

Pelayanan Program VGR individu dan berbaya tersebut dapat diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma mulai Senin (12/7), yang belakangan ditunda pelaksanaannya. Kebijakan ini berdasarkan Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021.

Berita Lainnya
×
tekid