Scroll ke atas untuk melanjutkan

Petugas gabungan Polri dan Basarnas menata dan mengidentifikasi berbagai serpihan dan barang penumpang pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Posko Basarnas, Terminal JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). ANTARA FOTO

Nasional

Selasa, 30 Oktober 2018 21:42

10 kantong jenazah penumpang Lion Air kembali tiba di RS Polri

Selain kantong jenazah, ada tiga kantong berisi properti yang juga dievakuasi dan telah tiba di RS Polri Kramat Jati.

Sebanyak delapan mobil ambulance kembali tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekitar pukul 21.07 WIB. Kedelapan mobil ambulance itu membawa 10 kantong jenazah berisikan potongan organ tubuh manusia yang diduga adalah korban dari pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Selain 10 kantong jenazah, petugas juga mengevakuasi beberapa kantong yang berisikan properti yang diduga milik penumpang Lion Air JT-610.

“Ada delapan mobil, 10 kantong jenazah, tiga kantong properti yang baru datang,” kata Kapolsek Kramatjati, Kompol Nurdin A. R di Jakarta pada Selasa, (30/10).

Dengan datangnya tambahan 10 kantong jenazah, sampai malam ini, Selasa, (30/10) total sudah mencapai 47 kantong jenazah yang dikirimkan ke RS Polri. Kantong jenazah berisi potongan tubuh manusia itu untuk selanjutnya akan diidentifikasi.

Ambulance pembawa kantong jenazah yang datang itu pun menutup proses pengiriman dari lokasi jatuhnya pesawat ke RS. Polri Kramat Jati.

Dari kedelapan kantong yang baru tiba, bau menyengat tercium saat kantong jenazah itu dikeluarkan dari dalam ambulance. Pihak Tim DVI Mabes Polri pun hingga kini belum berhasil satu pun mengidentifikasi jenazah korban. Sebab, jenazah saat dievakuasi dalam kondisi tidak utuh.