close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kemenkes (kiri) menjelaskan alat PCR untuk pemeriksaan spesimen usab tenggorokan pasien terduga Covid-19 kepada Kepala Dinkes Sumut, Alwi Hasibuan (kanan); Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu (
icon caption
Petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kemenkes (kiri) menjelaskan alat PCR untuk pemeriksaan spesimen usab tenggorokan pasien terduga Covid-19 kepada Kepala Dinkes Sumut, Alwi Hasibuan (kanan); Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu (
Nasional
Rabu, 27 Mei 2020 16:49

21 lab belum lapor hasil pemeriksaan spesimen Covid-19

Total spesimen Covid-19 yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 278.411.
swipe

Puluhan laboratorium rujukan coronavirus baru (Covid-19) belum melaporkan hasil pemeriksaan spesimen ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalihnya, proses masih berlangsung.

"Hari ini, ada 21 laboratorium yang masih berproses untuk memberikan laporan ke kita," kata Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5). Tak dijelaskan lab mana saja yang belum menyerahkan hasil pemeriksaan.

Pemerintah, lanjutnya, telah menghubungi seluruh lab itu untuk melaporkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 ke Kemenkes. Diharapkan bekerja cepat dalam memberikan laporan.

"Dalam kaitan pemeriksaan yang masif, (laporan) ini menjadi penting karena hasil pemeriksaan yang masif akan berujung pada tracing yang agresif dan tracing yang agresif. Ini akan berujung pada isolasi yang ketat," tutur Yuri.

Di samping itu, Yuri menyampaikan, Kemenkes telah menerima 14.313 spesimen yang diperiksa dari sejumlah lab pada hari ini.

"Sehingga total keseluruhan spesimen yang kita periksa sampai saat ini, adalah 278.411 spesimen," jelasnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 686 orang dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian, 23.851 jiwa terinfeksi SARS-CoV-2.

Kemenkes juga mendapati 150 orang sembuh dari Covid-19. Secara agegat, total kasusnya 6.057 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal sebanyak 55 orang. Sehingga, totalnya menjadi 1.473 orang.

"Kami masih lakukan pemantauan di seluruh rumah sakit terhadap ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 49.943 orang. PDP (pasien dalam pengawasan) yang saat ini diawasi dengan ketat saat ini 12.667 orang," tutup Yuri.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan