close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru dari area tambang pasir di Kabupaten Lumajang, Jatim, pada Jumat (10/12/2021). Dokumentasi Basarnas
icon caption
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru dari area tambang pasir di Kabupaten Lumajang, Jatim, pada Jumat (10/12/2021). Dokumentasi Basarnas
Nasional
Sabtu, 11 Desember 2021 18:30

27 jenazah dan 1 bodypack korban erupsi Semeru teridentifikasi

Keluarga berperan mempercepat identifikasi jenazah karena mampu menunjukkan ciri-ciri khusus dari bagian-bagian jenazah yang ditemukan.
swipe

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 40 kantong jenazah korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur (Jatim). Sebanyak 35 di antaranya jenazah dan lima lainnya potongan tubuh (bodypack). 

"Hari ini, yang terbaru dua potongan tubuh," kata Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, Ahmad Ramdhan, di RSUD Dokter Haryanto, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (11/12).

Tim DVI, sambungnya, juga berhasil melakukan identifikasi dua jenazah. "Total yang teridentifikasi hingga saat ini ada 27 jenazah dan satu bodypack."

Ramadhan menuturkan, terdapat delapan jenazah dan empat bodypack yang belum teridentifikasi.

Sementara itu, Polri telah menerima 74 data antimortem. Sedangkan data DNA yang sudah diambil ada 22 sampel.

"Data DNA yang sudah diambil ada 22 sampel dari 17 keluarga," jelasnya.

Ramdhan sebelumnya menerangkan, keluarga berperan aktif mempercepat identifikasi jenazah. Alasannya, mereka mampu menunjukkan ciri-ciri khusus dari bagian-bagian jenazah yang telah ditemukan.

Di sisi lain, terdapat 5.205 rumah yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Hingga Selasa (7/12) malam, terdapat 4.250 pengungsi.

img
Alvin Aditya Saputra
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan