close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengiriman 3 ton bakso secara ilegal berhasil digagalkan Balai Karantina Cilegon di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (10/12) malam. Alinea.id/Khaerul Anwar
icon caption
Pengiriman 3 ton bakso secara ilegal berhasil digagalkan Balai Karantina Cilegon di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (10/12) malam. Alinea.id/Khaerul Anwar
Nasional
Rabu, 11 Desember 2019 19:27

3 ton bakso diselundupkan lewat Pelabuhan Merak

Pengiriman 3 ton bakso secara ilegal berhasil digagalkan Balai Karantina Cilegon di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (10/12) malam.
swipe

Pengiriman 3 ton bakso secara ilegal berhasil digagalkan Balai Karantina Cilegon di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (10/12) malam. Sebanyak 3 ton bakso yang akan dikirim ke Cilegon tersebut berasal dari Lampung.

Bakso dalam kemasan itu dibawa menggunakan kendaraan boks oleh sopir asal Lampung berinisial NY. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, bakso yang berencana akan diedarkan pada libur Natal dan Tahun Baru tersebut tidak memilki sertifikat dari daerah asal.

"Malam tadi, operasi patuh karantina berhasil mengamankan olahan daging dari sebuah mobil boks yang tidak dilengkapi sertifikat karantina dari area asal. Sehingga belum dipastikan jaminan kesehatannya," kata Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo saat dikonfiramsi, Rabu (11/12).

Raden menjelaskan, diamankannya bakso tersebut lantaran tidak memiliki dokumen dan berpotensi mengandung bahan yang berbahaya terhadap kesehatan.

Meski demikian, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengujian dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejelasan spesies asal daging terkait kehalalan, kandungan mikroba terkait kelayakan pangan dan kandungan patogen.

"Diduga adannya potensi penyakit, namun perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut akan diuji laboratorium," katanya.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan