sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

4 hari PSBB, Covid-19 di Surabaya tambah 58 kasus

Surabaya masih menempati posisi yang tertinggi dalam jumlah pasien positif yakni bertambah 58 orang dalam sehari sehingga menjadi 496 orang.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Jumat, 01 Mei 2020 22:12 WIB
4 hari PSBB, Covid-19 di Surabaya tambah 58 kasus


Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik masih belum menunjukkan hasil. PSBB hari ke-4, sebaran coronavirus masih menunjukkan lonjakan yang tinggi.

Hingga Jumat (1/5) tercatat adanya penambahan 80 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim. Surabaya masih menempati posisi yang tertinggi dalam jumlah pasien positif yakni bertambah 58 orang dalam sehari sehingga totalnya menjadi 496 orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, selain Surabaya, daerah yang melakukan PSBB, yakni Sidoarjo dan Gresik. Di Sidoarjo masih ada tambahan delapan pasien baru dan Gresik bertambah tiga.

Kemudian disusul oleh Lumajang dan Pacitan masing-masing bertambah dua orang. Selanjutnya Magetan, Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Bojonegoro, dan Bangkalan Masing-masing satu.

 "Total hingga saat ini pasien positif di Jatim ada 1.031 orang," ujar Khofifah, di Grahadi, Jumat (1/5).

Peringkat pertama daerah yang banyak pasien positifnya adalah Surabaya 496 kasus, kemudian disusul oleh Sidoarjo 110, Magetan 46, Lamongan 43, Kabupaten Malang 34, Gresik 30. 

Khofifah mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) totalnya ada 19.585 orang, dan 3131 orang pasien dalam pengawasan (PDP).

"Alhamdulillah yang sembuh bertambah 4 yakni dari yakni dari Lumajang dan Bangkalan dua orang, serta Kota Kediri dua orang. Dengan tambahan empat pasien sembuh maka totalnya menjadi 165 pasien yang terkonversi negatif," tuturnya.

Sponsored

Sedangkan untuk pasien yang meninggal bertambah tujuh, yakni dari Surabaya lima orang, Lumajang dan Gresik dua orang. Dengan begitu, totalnya menjadi 107 orang.

Di data Pemprov Jatim 107 pasien yang meninggal berasal dari Kabupaten Malang sebanyak empat orang, 62 di Surabaya, 12 di Sidoarjo, lima di Gresik, tujuh di Lamongan, masing-masing empat orang dari Kabupaten Kediri dan Lumajang. Selanjutnya Magetan, Pamekasan, Bojonegoro, Kota Pasuruan,  Banyuwangi, Jember, dan Tuban masing-masing satu orang, serta dua di Kabupaten Blitar

“Teman-teman awak media minta tolong ajak masyarakat lebih disiplin lagi mematuhi protokol kesehatan, terutama titik episentrum seperti Surabaya,” pintanya.

Berita Lainnya
×
tekid