sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

50.000 motor BBM ditargetkan konversi jadi motor listrik pada 2023

Kementerian ESDM berfokus terhadap kendaraan motor bakar roda dua karena angka populasinya lebih dari 120 juta lebih.

Hermansah
Hermansah Minggu, 30 Jul 2023 13:50 WIB
50.000 motor BBM ditargetkan konversi jadi motor listrik pada 2023

Provinsi Bali berkesempatan untuk menjadi yang pertama menjalankan program yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang manfaat menggunakan motor listrik sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermesin pembakaran, Minggu (30/7).

"Sosialisasi Program Konversi Sepeda Motor Listrik di 10 kota besar di Indonesia diselenggarakan dalam rangka percepatan target 50.000 unit sepeda motor BBM konversi menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai pada 2023," ujar Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanam dalam keterangannya, Minggu (30/7).

Indonesia perlu melakukan konversi ini, Kementerian ESDM berfokus terhadap kendaraan motor bakar roda dua karena angka populasinya lebih dari 120 juta lebih dan tren pertumbuhan menunjukkan 5%-6% setiap tahun.

"Jika kita bicara emisi, setiap 1 liter BBM menghasilkan 2,5 kilogram emisi. Jadi kalau 120 juta sepeda motor, sekitar 300 juta kilogram perhari dan dalam hal potensi penghematan BBM dapat mencapai 51,6 juta barel/tahun (asumsi 1 motor menghemat BBM 354 liter/tahun dan menurunkan emisi 0,7 ton CO2/tahun)," jelas Senda.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan mengapresiasi kerja sama antara Kementerian ESDM dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka memberikan sosialisasi konversi motor BBM motor listrik. Menurutnya, hal ini adalah sesuatu yang baru dan karena itu perlu disosialisasikan.

"Karena ini adalah hal baru dan intensitas dalam memberikan informasi berupa sosialisasi kepada masyarakat luas," ujar Ida.

Kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat ini menurutnya sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi Bali karena yang sangat memprioritaskan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

"Kaitanya dengan kebijakan ini sangat inline. Bagaimana kita dengan beberapa regulasi dan kebijakan untuk mewujudkan dan menjaga keandalan energi di Bali dan tentu menjaga keseimbangan alam Bali dari hulu sampai Hilir. Jadi di hulu akan diberlakukan penguatan terhadap penggunaan energi bersih dan di hilirnya dimana salah satunya penggunaan sarana transportasi ramah lingkungan," pungkas Ida.

Sponsored

Untuk diketahui, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan peserta pemohon program konversi motor BBM ke motor listrik. Terhitung sejak 27 Juli 2023 sudah tercatat sebanyak 4.578 pemohon konversi yang terdaftar melalui platform digital yang sudah disediakan Kementerian ESDM.

Program konversi motor listrik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim global. Penggantian motor bahan bakar fosil konvensional dengan motor listrik yang ramah lingkungan, selain dapat mengurangi polusi udara, tentu dapat melakukan penghematan bahan bakar.

Program konversi merupakan kegiatan konkrit program transisi energi dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia di 2060 atau lebih cepat. Melalui program konversi, motor yang sebelumnya mengonsumsi Pertalite bersubsidi atau BBM lainnya berubah menggunakan listrik tanpa subsidi. Selain itu, yang sebelumnya mengeluarkan emisi CO2 berubah menjadi tanpa emisi.

Berita Lainnya
×
tekid