close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lima hari setelah tenggelamnya kapal motor (KM) Multi Prima di Selat Bali, tujuh anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan hilang. / Antara Foto
icon caption
Lima hari setelah tenggelamnya kapal motor (KM) Multi Prima di Selat Bali, tujuh anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan hilang. / Antara Foto
Nasional
Selasa, 27 November 2018 23:38

7 orang ABK KM Multi Prima masih hilang

Lima hari setelah tenggelamnya kapal motor (KM) Multi Prima di Selat Bali, tujuh anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan hilang.
swipe

Lima hari setelah tenggelamnya kapal motor (KM) Multi Prima di Selat Bali, tujuh anak buah kapal (ABK) masih dinyatakan hilang.

Kepala Search and Resque (SAR) Mataram Nyoman mengatakan, hingga hari kelima, belum satupun dari tujuh korban hilang ditemukan. 

"Korban 7 orang selamat dievakuasi oleh KM Cahaya Abadai 201. 7 orang hilang," katanya dalam pernyataan resmi yang diterima Alinea.id, Selasa (27/11).

KM Multi Prima tujuan Surabaya-Kota Waingapu membawa 14 ABK tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (22/11). KM Multi Prima itu tenggelam di sekitar Pulau Kapoposang Bali, utara perairan Pula Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 18.00 WITA. SAR Mataram beserta instansi lain masih melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi. 

Sementara itu, salah satu keluarga korban, Ummi Hadyah Saleh, meminta kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk turut membantu pencarian tujuh ABK yang masih hilang. Ayahnya, M. Pande Saleh (67) merupakan salah satu dari tujuh ABK yang belum ditemukan.

"Kemungkinan sudah terbawa arus ke perairan lain. Jadi, kami harapkan Basarnas dan SAR daerah Makassar atau Bali juga ikut melakukan pencarian," kata dia.

Dia meminta agar Basarnas mencari korban hilang di bangkai kapal. Sebab, dia menduga korban masih berada di dalam kapal lantaran belum ada satupun yang ditemukan.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan