sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

798 Personel polisi jaga perayaan Imlek di 27 wihara Banten

Polda Banten menerjunkan sebanyak 798 personel untuk pengamanan perayaan tahun baru Imlek 2570 di 27 wihara seluruh Banten.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 04 Feb 2019 19:36 WIB
798 Personel polisi jaga perayaan Imlek di 27 wihara Banten

Polda Banten menerjunkan sebanyak 798 personel untuk pengamanan perayaan tahun baru Imlek 2570 di 27 wihara seluruh Banten.

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya gangguan Kamtibmas serta menjamin ketertiban dan kelancaran kegiatan Imlek di Banten.

“Secara umum situasi dan kondisi di wilayah hukum Polda Banten yang saat ini sedang dilaksanakannya tahapan Pemilu tahun 2019 dan situasi masih dalam keadaan aman dan kondusif. Namun menjelang perayaan Tahun Baru Imlek tetap perlu kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya kelompok dari golongan tertentu yang ingin mengganggu terhadap pelaksanaan dan perayaannya,” kata Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat, Senin (4/2).

Dalam rangka memberikan perlindungan terhadap jemaat atau masyarakat yang akan memperingati perayaan tahun baru Imlek, pihaknya mengaku telah mengantisipasi berbagai kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan selama perayaan tersebut.

Sponsored

“Pengamanan perayaan maupun kegiatan keagamaan warga keturunan Tionghoa dilaksanakan di beberapa lokasi wihara. Di wilayah hukum Polres Serang Kota ada lima lokasi, Polres Cilegon tiga lokasi, Polres Lebak dan Polres Pandeglang masing-masing satu lokasi, dan Polresta Tangerang paling banyak dengan 17 lokasi,” terang Amiluddin.

Jumlah jemaat serta tingkat kerawanan di masing-masing lokasi wihara akan disesuaikan dengan jumlah personel pengamanan. Adapun Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten sudah mulai disebar ke lokasi peribadatan untuk melakukan sterilisasi.

“Pola pengamanan serta penempatan personel sudah dipetakan sesuai dengan jumlah jemaat dan potensi gangguan keamanan yang dapat ditimbulkan. Di setiap wilayah yang terdapat wihara, Subden Jibom Detasemen Gegana akan diturunkan. Sterilisasi di setiap lokasi yang dijadikan tempat peribadatan bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai,” tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid