sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anak pahlawan nasional: Indonesia beruntung memiliki Pancasila

Bahkan pada 2012 Presiden Obama saat datang ke Indonesia mengatakan hal yang sama.

Herzha Gustiansyah S
Herzha Gustiansyah S Selasa, 10 Nov 2020 07:06 WIB
Anak pahlawan nasional: Indonesia beruntung memiliki Pancasila

Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November 2020, merupakan momentum meningkatkan rasa cinta kepada Tanah Air. Untuk itu, Indonesia harus memiliki sebuah karakter yang kuat akan persatuan bangsa Indonesia, layaknya seorang pahlawan yang ikhlas membela negara, mengedepankan kepentingan bangsa dan senantiasa cinta Tanah Air.

Menurut anak pahlawan nasional Johannes Leimena, Melani Leimena bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, bahkan pada 2012 Presiden Obama saat datang ke Indonesia mengatakan hal yang sama.

“Karena itu, marilah kita bersama-sama tetap mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara kita dan Bhinneka Tunggal Ika untuk mempersatukan seluruhnya,” ujar Melani dalam webiner Hari Pahlawan, Senin (9/11) malam.

Untuk itu, generasi muda harus kerja keras jangan mau secara instan mendapatkan hasil meskipun sekarang semua serba instan. Selain itu, generasi milenial haru melihat para pahlawan yang berjuang keras untuk merebut kemerdekaan. Tugas generasi sekarang adalah melestarikan dan mengisi kemerdekaan tersebut dengan sebaik baiknya. 

“Jangan sampai nilai-nilai perjuangan dari para founding fathers kita yang telah berjuang dilupakan oleh generasi muda,” kata Melani.

Sementara anak proklamator Mohammad Hatta, Meutia Hatta mengatakan, Indonesia merupakan negara yang multikultural akan tetapi, tetap menjadi satu bangsa tanpa menghilangkan identitas dari kultur masing-masing. Hal itu menjadi sebuah keunikan yang istimewa yang harus dijaga dan dirawat terus menerus secara bersamaan.

 "Kita tidak bisa menjaga bangsa ini dengan, baik jika kita tidak bersatu," kata dia.

Sementara Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Saharto Saharjo mengatakan, karakter bangsa Indonesia yang terlihat menonjol adalah gotong royong.

Sponsored

Bisa dilihat saat setiap ada sebuah kejadian ataupun bencana masyarakat selalu gotong royong. Bahkan tanpa diminta pun masyarakat Indonesia sudah memiliki hal tersebut dalam naluri terdalamnya. Untuk menjaga hal tersebut, harus mempelajari nilai-nilai kepahlawanan.

Ttetap menjaga persatuan dengan semangat kepahlawanan, kita bela negara dan cinta tanah air,” ucap Saharto.

Apalagi menghadapi berbagai situasi yang sulit seperti pandemi yang sedang terjadi, musim bencana yang akan datang, bahkan resesi ekonomi yang akan menyulitkan bagi bangsa.

Berita Lainnya
×
tekid