sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Badan Bahasa rilis EYD Edisi V, tinggalkan nama PEUBI

EYD Edisi V ditetapkan bertepatan dengan 50 tahun penetapannya. Perubahan berupa penambahan kaidah baru dan kaidah yang ada.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 19 Agst 2022 14:39 WIB
Badan Bahasa rilis EYD Edisi V, tinggalkan nama PEUBI

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V. Ini dilakukan mengingat perkembangan bahasa Indonesia makin pesat.

"Ini merupakan wujud komitmen Badan Bahasa dalam memberikan layanan kebahasaan dan kesastraan yang makin berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman," ujar Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, dalam keterangannya, Jumat (19/8).

"Peluncuran EYD Edisi V tentu berpengaruh pada KBBI yang kami mutakhirkan dua kali dalam setahun, yakni akhir April dan akhir Oktober. Sejak saat ini, penyesuaian pada KBBI akan berjalan hingga akhir Oktober sehingga semua penyempurnaan EYD sepenuhnya diakomodasi dalam sistem," imbuhnya.

Dia menambahkan, pesatnya perkembangan bahasa Indonesia akibat pengguna bahasa pada konsep-konsep keilmuan dan kebudayaan dalam tatanan masyarakat baru serta konsekuensi logis globalisasi, khususnya teknologi informasi.

"Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian masyarakat pengguna bahasa Indonesia sehingga perkembangan bahasa Indonesia pesat melebihi bahasa induknya sendiri, yakni bahasa Melayu," tuturnya.

Menurut Aminudin, fenomena kebahasaan akibat kontak bahasa yang semakin intensif memerlukan penanganan yang sistematis dalam bentuk kaidah kebahasaan yang lebih adaptif, responsif, dan akomodatif. Melalui kaidah-kaidah tersebut, pengguna bahasa disebutnya dapat mengekspresikan pemikiran, ide, dan perasaannya dengan lebih tertib, baik, dan terarah.

"Salah satu upaya kita untuk memartabatkan bahasa adalah menyediakan sistem ejaan yang mengatur bagaimana bahasa digunakan agar baik, tepat, dan pantas. Bahasa Indonesia adalah kekayaan yang mempersatukan kita karena dengan berbahasa Indonesia sebagai bangsa kita bisa berkomunikasi tanpa kesulitan," paparnya.

Pedoman ejaan edisi kelima kembali menggunakan nama EYD. Pada edisi keempat dikenal dengan nama Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Sponsored

Sejak pertama kali diresmikan pada 1972, ejaan ini menggunakan nama Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Lalu, berganti nama menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD) pada edisi kedua (1987) dan edisi ketiga (2009).

EYD Edisi V ditetapkan bertepatan dengan 50 tahun penetapannya. Perubahan yang terdapat dalam edisi ini berupa penambahan kaidah baru dan perubahan pada kaidah yang ada.

Selain itu, terdapat perubahan redaksi, contoh, dan tata cara penyajian. Secara keseluruhan, perubahannya lebih dari 50%. Untuk menjamin kemudahan akses dan keluasan jangkauan, EYD juga diterbitkan dalam bentuk aplikasi web dan dapat diakses melalui laman ejaan.kemdikbud.go.id.

Berita Lainnya
×
tekid