sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir sejumlah wilayah Jabodetabek surut

Masyarakat dapat memantau potensi bahaya, seperti genangan, melalui dashboard petabencana.id.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Senin, 08 Nov 2021 14:31 WIB
Banjir sejumlah wilayah Jabodetabek surut

Banjir yang sempat terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berangsur surut pada Senin (8/11). Pemutakhiran tersebut diterima Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) pada pukul 09.30 WIB. 

"Pantauan sejumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terhadap banjir di wilayah DKI Jakarta, seperti Kota Jakarta Timur kini berangsur surut. Sedangkan di Jakarta Selatan, kawasan Pesanggrahan, Mampang dan Cipulir, masih terpantau ada genangan. Namun demikian, kawasan di Kota dan Kabupaten Bekasi masih teridentifikasi genangan dibeberapa titik. Kota Bekasi yang masih terdampak berada di Perumahan Pondok Timur Indah, dengan tinggi muka air berkisar 10-20 cm," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (8/11). 

Informasi dari BPBD terdampak menyebutkan masih ada warga yang mengungsi, seperti di Kota Jakarta Timur berjumlah 52 KK atau 164 jiwa dan Kota Jakarta Selatan, 4 KK atau 97 jiwa. 

Sementara itu, banjir yang sempat menggenangi Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok telah surut. Dua wilayah administrasi di bawah Provinsi Banten, yaitu Tangerang dan Tangerang Selatan, banjir surut dan aktivitas masyarakat kembali normal. 

Sponsored

Berdasarkan prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan, wilayah Jabodetabek masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Warga di tingkat kecamatan dapat mengakses informasi prakiraan cuaca melalui aplikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi musim hujan, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan dalam mencegah maupun menghindari dampak bahaya hidrometeorologi. Masyarakat dapat memantau potensi bahaya, seperti genangan, melalui dashboard petabencana.id, maupun berpartisipasi memberikan informasi lapangan melalui sosial media yang selanjutnya akan ditampilkan pada dashboard tersebut. 
Masyarakat juga dapar mengakses aplikasi inaRISK untuk memantau potensi bahaya dan risiko disekitar kita sehingga kita dapat lebih siap dalam mengantisipasi potensi bahaya. 

Berita Lainnya
×
tekid