sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Baru 25 keluarga korban ikuti trauma healing 

Trauma healing diberikan kepada seluruh keluarga korban yang menunggu informasi dari proses identifikasi di RS Polri.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 31 Okt 2018 11:47 WIB
Baru 25 keluarga korban ikuti trauma healing 

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto (RS Polri), menyediakan pos trauma healing yang diperuntukkan bagi keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada Senin (29/10). Pos trauma healing yang ditempatkan di lantai 1 Gedung Promoter RS Polri, sudah dibuka sejak Selasa (30/10) kemarin siang dan akan beroperasi setiap hari.

“Memang kegiatan trauma healing dimulai kemarin siang. Disiapkan posko untuk keluarga korban dari pada berdiri di sini," ujar Kepala RS Polri, Kombes Pol Musyafak, Rabu (31/10).

Menurutnya, sudah ada 25 keluarga yang melakukan trauma healing sejak kemarin siang. Adapun psikolog yang bertugas di pos itu, terdiri dari biro psikologi Mabes Polri, biro psikologi Polda Metro Jaya, psikologi UI, dan dari psikolog RS Polri.

“Kita sudah melaksanakan trauma healing terhadap 25 keluarga. Semalam sampai sekitar pukul 11.00 malam mereka masih berada di sana,” kata Musyafak menuturkan. 

Dia mengatakan, pihak keluarga korban berada di pos trauma healing hingga larut malam. Padahal, pihak Lion Air telah menyediakan hotel untuk tempat menginap keluarga korban. 

Musyafak menjelaskan, ruangan trauma healing memang difasilitasi dengan sangat baik untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga korban. Di sana disediakan konsumsi, televisi untuk memantau informasi perkembangan evakuasi, dan juga ruang istirahat. 

"Kami juga siapkan kendaraan. Sampai tadi malam jam 11 di sana masih banyak, meski telah difasilitasi hotel oleh pihak Lion Air," kata dia.

Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Laut Jawa, utara Bekasi, mengangkut total 189 penumpang, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan delapan kru dan awak kabin.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid