sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Brimob evakuasi korban gempa Cianjur yang sempat terisolasi

Lantaran akses terputus, warga Kampung Barukaso, Kecamatan Cugenang, terpaksa tidur dengan mayat.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 23 Nov 2022 20:50 WIB
Brimob evakuasi korban gempa Cianjur yang sempat terisolasi

Brimob Polri Kampung Barukaso, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), yang merupakan salah satu titik yang terisolasi akibat gempa bumi pada Senin (21/11). Lokasi  tersebut berhasil dimasuki dengan menggunakan jalur darat. 

Akibat terisolasi, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan, masyarakat setempat terpaksa tidur dengan mayat. Namun, saat anggota Brimob tiba di lokasi, jenazah telah dimakamkan Rabu (23/11), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tim Brimob ini menggunakan kendaraan hanya setengah jalan, lalu lanjut jalan kaki karena lokasinya terisolir akibat jalan yang putus," ucap Dedi dalam keterangan resminya, Rabu (23/11). Banyak rumah yang runtuh dan telah rata dengan tanah di lokasi.

Dedi melanjutkan, Brimob yang dikerahkan kini mengevakuasi korban luka-luka dengan menggunakan tandu dengan jarak yang cukup jauh. Kemudian, dibawa mobil ambulans ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). 

Hingga saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia dan luka-luka masih dalam pendataan. Sementara itu, korban yang terluka mendapatkan pertolongan medis yang dibutuhkan.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur menjadi 271 orang per sore ini. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan data Selasa (22/11), yakni 268 korban jiwa. 

Adapun korban luka menjadi 2.043 orang dan 40 orang dilaporkan masih hilang. "(Sebanyak) 39 orang (hilang) di Cugenang, satu di Warungkondang," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.

Data 271 korban meninggal dunia yang tercatat telah dicocokkan dengan data dari pusat krisis kesehatan di rumah sakit (RS) dan puskesmas di seluruh Cianjur. Jumlah tersebut terkonfirmasi berdasarkan korban yang benar-benar ada jenazahnya.

Sponsored

BNPB akan menelusuri korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan pihak keluarga. Seluruh kepala desa bakal dikumpulkan untuk melakukan pendataan ulang tentang korban yang sudah dimakamkan telah dilaporkan atau belum.

"Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan keluarga ini sudah termasuk 271 (korban) atau belum karena bisa saja miss. Begitu jenazah sudah ada, kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke puskesmas atau rumah sakit," ujar Suharyanto.

Kemudian, BNPB juga mencatat jumlah warga yang mengungsi menjadi 61.908 orang. Lalu, 56.320 rumah rusak akibat gempa, perinciannya 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang, dan 22.090 rumah rusak ringan. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid