close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Budayawan Radhar Panca Dahana menunjukkan buku
icon caption
Budayawan Radhar Panca Dahana menunjukkan buku "Kebudayaan Dalam Politik" karyanya saat diskusi bedah buku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (11/3). Buku tersebut berisi pandangan serta kritik budawan Radhar Panca Dahana terhadap situasi politik Indo
Nasional
Kamis, 22 April 2021 22:52

Budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia

Tribaskoro meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat adiknya.
swipe

Budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada, Kamis (22/4) malam di RSCM, Jakarta. Radhar Panca wafat di usianya ke-56.

Kabar tersebut, disampaikan oleh kakaknya, Radhar Tribaskoro, dalam unggahan akun Facebook pribadinya. "Telah berpulang malam ini pukul 20.00 WIB, adik saya tercinta Radhar Panca Dahana, di UGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM)," tulis Radhar Tribaskoro.

Tribaskoro meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat oleh adiknya, dan berharap doa untuk Radhar Panca agar diberi tempat terbaik di sisi Tuhan. "Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Aaminn YRA." ungkapnya.

Dilansir dari Wikipedia, Radhar Panca Dahana lahir di Jakarta, 26 Maret 1965. Namanya dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk esei sastra, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar Indonesia. 

Selain itu, Radhar juga aktif menjadi pembicara dalam diskusi, seminar, maupun talkshow di televisi. Dia  menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia 1993 dan studi Sosiologi di École des Hautes Études en Science Sociales, Paris, Prancis 2001. 

Radhar merupakan pendiri dari Perhimpunan Pengarang Indonesia dan presiden Federasi Teater Indonesia yang masih menjabat sampai saat ini. Tahun 2019, Radhar dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi salah satu panel Debat Cawapres ketiga, bersama Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Riza, Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan