sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Eijkman: Butuh Rp400 miliar untuk uji klinik vaksin Merah Putih

Uji klinik ini butuh subjek minimum 5.000 orang yang ideal capai 20.000 orang.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Jumat, 21 Mei 2021 18:46 WIB
Eijkman: Butuh Rp400 miliar untuk uji klinik vaksin Merah Putih

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan proses research and development (RnD) untuk Vaksin Merah Putih telah masuk ke tempat akhir dan siap disetor ke Bio Farma untuk uji klinik.

Dia mengungkapkan, untuk uji klinik ini setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp400 miliar. Anggaran itu akan dibiayai oleh Kementerian Kesehatan.

"Uji klinik ini butuh subjek minimum 5.000 orang, yang ideal capai 20.000 orang. Setiap subjek biaya uji klinik hitungan kasar Rp20 juta. Jadi butuh Rp400 miliar untuk uji klinik saja," kata Amin dalam video conference, Jumat (21/5).

Meskipun berbiaya mahal, jika sudah masuk ke tahap produksi Vaksin Merah Putih akan dapat diproduksi dengan lebih murah dibandingkan dengan vaksin impor.

Dia menjelaskan, tanpa hitungan bisnis, dengan biaya sebesar Rp500 miliar sudah dapat memproduksi vaksin sebanyak 400 juta dosis. Dengan demikian harga per dosisnya hanya sebesar Rp1.250.

"Kalau sudah selesai, kemudian diproduksi sebesar 400 juta dosis, mestinya sih harganya murah, kalau bikin sendiri. Jatuhnya Rp1.250, itu enggak pakai hitungan bisnis," ujarnya.

Amin pun menuturkan, Vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan pihaknya bersama dengan Universitas Airlangga ini, setidaknya membutuhkan waktu selama 18 bulan hingga masuk ke tahap produksi.

Diperkirakan, vaksin bikinan dalam negeri ini dapat segera digunakan, dengan harapan dapat memasok sebanyak 50% kebutuhan vaksin Covid-19 nasional.

Sponsored

"WHO perkirakan butuh waktu minimum 18 bulan untuk bikin Vaksin Merah Putih. Kita perkirakan dua tahunan. Sambil menunggu ketersediaan vaksin ini kita bisa gunakan vaksin dari manapun yang sudah tersedia selama penuhi syarat BPOM dan Kemenkes," ucapnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid