sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah cacar monyet, Ariza minta warga jaga pola hidup sehat

Ahmad Riza Patria mengatakan pemeriksaan juga sudah dilakukan kepada orang-orang yang berkontak erat dengan pasien.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 23 Agst 2022 08:11 WIB
Cegah cacar monyet, Ariza minta warga jaga pola hidup sehat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat terus menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet (monkeypox). Diketahui, satu orang pasien yang teridentifikasi sebagai kasus pertama monkeypox di Indonesia berasal dari ibu kota.

"Pada seluruh warga, kami minta berhati-hati menjaga [pola hidup sehat] seperti biasa, melaksanakan prokes secara baik, cuci tangan, menjaga jarak, pola makan, hidup bersih dengan pola hidup sehat yang baik," katanya dalam keterangannya, Selasa (23/8).

Ariza, sapaannya, menambahkan, pasien positif monkeypox telah ditangani Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta. Pemerintah juga sudah memeriksa kesehatan kepada orang-orang berstatus kontak erat dengan pasien.

Atas kesepakatan bersama, domisili pasien tersebut belum bisa disampaikan. Dia hanya menyampaikan, pasien berusia 27 tahun itu tinggal di sebuah indekos di Jakarta.

"[Warga] sekitarnya juga sudah diberi tahu, ya. Jadi sementara, yang bersangkutan itu sudah diperiksa, cuma ada 8 titik begitu seperti cacar. Sudah membaik, alhamdulillah, dan kontak erat sudah diperiksa, tidak ada masalah," tuturnya.

Ariza juga mengajak masyarakat agar segera menerima dosis ketiga atau penguat (booster) vaksin Covid-19. Pangkalnya, pandemi belum usai.

"Jangan lupa semuanya pastikan sudah mendapatkan vaksin yang ketiga. Itu saja yang kami minta. Ini, kan, makin ke sini, sekali lagi, pandemi masih ada," terang Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini.

Dinkes Jakarta sebelumnya melakukan pelacakan (tracing) kontak erat terhadap pasien yang teridentifikasi sebagai kasus pertama monkeypox di Indonesia. Sejauh ini, ada 3 kontak erat yang ditemukan.

Sponsored

Kadinkes Jakarta, Widyastuti, menyampaikan, kondisi kesehatan ketiganya baik dan tidak mempunyai keluhan. Kendati begitu, Dinkes Jakarta akan terus memantau perkembangan kondisi pasien dan seluruh kontak eratnya.

"Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik," ucapnya, Senin (22/8).

Sebelum ditemukannya kasus pertama, Dinkes Jakarta sudah pernah menerima laporan dan melakukan penyelidikan epidemiologi kepada 11 orang terduga yang ditemukan sejak 20 Mei 2022. Seluruhnya dinyatakan negatif setelah melalui pemeriksaan laboratorium.

"Ini sebagai bagian dari upaya menemukan kasus sedini mungkin agar dapat dilakukan pemutusan rantai penularan dengan segera," ujar Widyastuti.

Berita Lainnya
×
tekid