Mayat wanita di Serang ditemukan pakai gigi palsu

Seorang mayat wanita yang telah membusuk tak berbusana ditemukan di Jalan Syech Nawawi Al-Bantani, Banjarsari, Kota Serang, Banten. Warga sekitar tak ada yang mengenali mayat tersebut. Namun, terdapat gigi palsu yang dikenakan oleh korban. 

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi, mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang, sesosok mayat wanita tanpa busana yang ditemukan tak jauh dari kantor DPRD Kota Serang itu diduga kuat sebagai korban pembunuhan.

Wanita malang tersebut diduga berusia antara 30 sampai 35 tahun. Telah tewas 3 sampai 4 hari yang lalu. Korban selain memakai gigi palsu pada rahang atas barisan depan hingga bagian belakang, saat ditemukan kondisi tubuh korban berada dalam posisi leher terikat tali plastik. Juga pada tangan dan kaki diikat ke belakang.

“Di sekitar lokasi juga ditemukan kemeja, tank top dan bra yang diduga kuat milik korban. Kita masih terus selidiki untuk mencari keterangan yang bisa menguatkan alat bukti untuk mengarah kepada pelaku,” kata Edy di Banten, Jumat (11/1).

Edy menjelaskan, penemuan mayat tersebut pada Kamis (10/1) malam bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau bangkai. Saat diselidiki, bau tersebut berasal dari mayat wanita yang tergeletak dalam kondisi tidak mengenakan pakaian di semak-semak.

Pihaknya pun akan terus melakukan pendalaman untuk menelusuri motif pelaku melakukan tindakan keji ini. Selain itu, pihaknya juga terus mencari tahu identitas korban mulai dengan menelusuri jejak media sosial hingga masyarakat di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat mudah-mudahan ada yang mengetahui ciri-ciri ini dan mungkin ada yang merasa kehilangan bisa menghubungi pihak RSDP atau Polres Serang Kota untuk bisa membantu percepatan pengungkapan," katanya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, lokasi penemuan mayat berada di pinggir jalan yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Polda Banten. Di seberangnya terdapat gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kantor BNNP Banten, BPBD Banten dan KPU Banten.