Update Corona 19 Mei: 18.496 positif, 4.467 sembuh, 1.221 meninggal

Jumlah pasien positif terinfeksi coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 486‬ kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 18 hingga 19 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

"Hasil yang kita dapatkan hari ini, ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 486 orang sehingga totalnya menjadi 18.496 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5).

Kasus positif ditemukan di wilayah Bali empat kasus, Banten 21 kasus, Bengkulu satu kasus, DIY tujuh kasus, DKI Jakarta 98 kasus, Jambi tiga kasus, Jawa Barat 21 kasus, Jawa Tengah 10 kasus, Jawa Timur 81 kasus, Kalimantan Timur tiga kasus, Kalimantan Tengah lima kasus.

Kemudian Kalimantan Selatan 46 kasus, Kalimantan Utara lima kasus, Kepri 13 kasus, Sumatera Selatan 60 kasus, Sumatera Barat 11 kasus, Sulawesi Utara 10 kasus, Sumatera Utara 10 kasus, Sulawesi Tenggara 11 kasus, Sulawesi Selatan 47 kasus, Lampung satu kasus, Riau lima kasus, Maluku Utara dua kasus, Papua enam kasus, Sulawesi Barat dua kasus, dan NTT tiga kasus.

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 143 kasus yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 10 kasus, DIY lima kasus, DKI Jakarta 22 kasus, Jawa Barat 14 kasus, Jawa Timur 38 kasus, Kalimantan Timur lima kasus, dan Kalimantan Utara 10 kasus.

Kemudian Sumatera Selatan empat kasus, Sumatera Barat 10 kasus, Sulawesi Tenggara satu kasus, Sulawesi Selatan 21 kasus, Riau satu kasus, dan Sulawesi Barat dua kasus.

"Kasus sembuh meningkat 143 orang, sehingga totalnya menjadi 4.467 orang," ucap dia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini juga menyampaikan, masih terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 30‬ orang. 

Sebaran kasus meninggal terjadi di wilayah DKI Jakarta tujuh kasus, Jawa Barat satu kasus, Jawa Timur 13 kasus, Kalimantan Selatan tiga kasus, Sumatera Selatan lima kasus, dan Sumatera Utara satu kasus.

"Kasus meninggal naik 30 orang, sehingga menjadi 1.221 orang," ujar dia.