sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dipanggil Komnas HAM hari ini, BIN dan BAIS belum konfirmasi hadir

Komnas HAM ingin mengonfirmasi keterangan KPK dan Badan Kepegawaian Negara.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Rabu, 23 Jun 2021 14:54 WIB
Dipanggil Komnas HAM hari ini, BIN dan BAIS belum konfirmasi hadir

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, membenarkan hari ini pihaknya ingin meminta keterangan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI terkait tes wawasan kebangsaan atau TWK. Namun, belum ada konfirmasi akan hadir atau tidak.

Jika hadir, kata Taufan, pihaknya ingin mengonfirmasi keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Lalu, mendalami hal lain. "Soal instrumen, metode asesmen yang digunakan," ujarnya saat dihubungi wartawan pada Rabu (22/3).

BKN telah menyampaikan keterangan dua kali kepada Komnas HAM. Pertama pada Rabu (9/6) dan, Selasa (22/6). Sementara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan keterangan TWK pada Kamis (17/6).

Namun, jika BIN dan BAIS TNI tidak hadir, imbuh Taufan, Komnas HAM memilih untuk menanyakan lebih dulu ketersediaan waktu dari para pihak di dua lembaga itu bisanya datang kapan. Dia berharap dengan kehadiran dua badan itu nanti bisa memperjelas masalah TWK.

"Kami harapkan kedatangannya untuk menambah terang benderang masalah ini," ucapnya.

Sebelumnya, Komnas HAM telah menyurati BAIS TNI, BIN, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait TWK. Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam berharap pihak-pihak yang dipanggil bisa datang memberikan keterangan tes peralihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara atau ASN.

"Jadi kami mohon kepada semua pihak untuk datang kepada Komnas HAM agar semakin terang informasinya," ucapnya, kemarin.

Anam menambahkan, pihaknya juga sudah mengagendakan pemeriksaan ahli untuk TWK pekan depan. Menurutnya, ahli di bidang hukum, psikologi, dan kebangsaan yang bakal diminta keterangannya.

Sponsored

"Minggu depan kami juga agendakan dengan ahli. Jadi seperti yang kemarin kami bilang ada background ahli yang sekarang sedang dinegosiasikan waktunya. Detail soal hukum, detail soal psikologi, dan soal nilai-nilai kebangsaan dan sebagainya," ucap Anam.

Berita Lainnya
×
tekid