sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dokter spesialis di Papua Barat digaji Rp50 juta per bulan

Pemprov Papua Barat membutuhkan lima dokter spesialis tangani Covid-19

Fathor Rasi
Fathor Rasi Kamis, 16 Apr 2020 06:42 WIB
Dokter spesialis di Papua Barat digaji Rp50 juta per bulan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat membuka perekrutan dokter spesialis untuk menangani coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Saat ini, Pemprov Papua membutuhkan lima dokter spesialis, dan siap memberikan gaji atau honor sebesar Rp50 juta setiap orang per bulan.

Selain itu, pemprov juga akan memberikan kendaraan dinas serta penginapan selama bertugas di Papua Barat.

"Untuk dokter spesialis kita sangat butuh mengingat dokter di sini jumlahnya sangat terbatas. Sehingga kita buka lowongan juga sedang berkoordinasi dengan sejumlah universitas kedokteran di seluruh wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan, di Manokwari, Rabu (15/4).

Perekrutan, kata Otto, sudah dibuka dan terbuka untuk para dokter spesialis di seluruh Indonesia.

Dinas Kesehatan Papua Barat, lanjut Otto, akan memperkuat seluruh rumah sakit (RS) rujukan Covi-19 di walayah tersebut. Salah satunya dengan menambah tenaga dokter agar rumah sakit lebih siap dalam menangani pasien.

Dijelaskan Otto, dokter spesialis yang dibutuhkan yakni spesialis Paru (SpP) sebanyak 2 orang, spesialis anestesi, spesialis radiologi serta spesialis patologi klinik masing-masing satu orang.

"Untuk dokter spesialis paru, masing-masing akan kita tempatkan satu di Manokwari dan satu lagi di Sorong," ujarnya.

Sponsored

Otto mengungkapkan, Papua Barat saat ini baru memiliki satu dokter spesialis paru, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni. Sedangkan satu dokter spesialis radiologi sedang menempuh pendidikan.

Lima dokter spesialis tersebut akan dikontrak selama tiga bulan dan akan diperpanjang jika masih dibutuhkan. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid