close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7)./AntaraFoto
icon caption
Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7)./AntaraFoto
Nasional
Jumat, 06 Juli 2018 09:15

Ledakan di Pasuran disebabkan kesalahan merakit bom ikan

Bom itu berjenis bom ikan atau orang Jatim biasa menyebutnya bondet
swipe

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan tidak ada peledakan bom di Pasuruan, dan yang terjadi adalah bom meledak sendiri saat dirakit.

"Yang terjadi bahwa bom itu adalah human error yang meledak sendiri saat dirakit dan melukai anaknya saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, seperti dilansir Antara, di Surabaya, Jumat.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim menyatakan, bom tersebut bersifat "low explosive" "Bom itu berjenis bom ikan atau orang Jatim biasa menyebutnya bondet," ujarnya lagi.

Pihak kepolisian sudah mengidentifikasi terduga pemilik bom itu meskipun yang bersangkutan memakai tiga identitas yang berbeda.

"Kami sudah tahu walaupun dia memakai tiga identitas, tetapi sudah teridentifikasi. Sudah jelas dan terang benderang. Tim sedang bekerja dan sedang melakukan pengejaran," katanya pula.

Selain itu, media diminta untuk tidak mudah memberitakan informasi yang bukan bersumber dari pihak kepolisian atau pihak resmi.

"Masyarakat jangan dibuat resah dengan pemberitaan. Masyarakat Jatim sudah sangat kuat. Informasi yang keluar ini luar biasa banyaknya," katanya lagi.
 

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan