Anggota Komisi V DPR Muhammad Fauzi meminta pemerintah memastikan mudik Lebaran 2022 benar-benar berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat. Oleh karena itu, seluruh-sarana prasarana sejumlah rute mudik dipastikan kesiapannya sebelum dilintasi para pemudik.
Apalagi, kata dia, Kementerian PUPR telah berjanji membenahi infrastruktur sebelum Idul Fitri. Pernyataan disampaikan saat berdikusi di sela-sela reses Komisi V.
"Menteri PUPR menjanjikan satu pekan sebelum Lebaran, jalan yang dianggap sangat ekstrem sudah selesai diperbaiki," ujar Fauzi dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Fauzi menerangkan, masih banyak jalan berlubang di Tanah Air, seperti di trans-Sulawesi. Namun, pengerjaannya di Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur sudah selesai.
"Di Sidrap juga sudah diperbaiki oleh provinsi. Jadi, memang dibutuhkan kolaborasi antara provinsi dan pusat," ujar Presidium KAHMI Sulawesi Selatan ini.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan atensi di jalan nontol saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Khususnya, daerah yang masih kurang penduduknya karena sangat rawan jika ada masalah dengan orang atau kendaraannya," jelasnya. "Setidaknya lampu penerangan jalan lebih diperhatikan."
Di sisi lain, Fauzi mengimbau masyarakat tak menggunakan sepeda motor untuk mudik. Pangkalnya, paling berisiko saat dipakai untuk perjalanan jarak jauh.
Masyarakat pun diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat mudik, tiba di kampung halaman, hingga kembali.
Dia mengingatkan, melandainya laju penularan Covid-19 harus disyukuri dengan upaya-upaya mitigasi agar tidak kembali melonjak pasca-Lebaran.