Gunung Merapi meletus freatik, masyarakat diimbau tenang
Masyarakat diimbau tetap tenang dan menjauhi radius 5 kilometer.
Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus freatik pukul 7.32, Jumat (11/5). Masyarakat diimbau tetap tenang dan menjauh dari radius 5 kilometer.
Dilansir Twitter BNPB, tinggi kolom abu 5.500 meter dari puncak. Letusan disertai suara gemuruh. Status Gunung Merapi level 1 atau normal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada November 2017 menjelaskan letusan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi.
Uap air tersebut terbentuk seiring pemanasan air bawah tanah atau air hujan yang meresap ke tanah di dalam kawah, kemudian kontak langsung dengan magma.
Letusan freatik disertai asap, abu, dan material di dalam kawah. Gunung yang pernah meletus freatik seperti Gunung Dempo, Gunung Dieng, Gunung Marapi, dan Gunung Gamalama.
Telah terjadi Letusan Freatik Gunung Merapi, Kami himbau masyarakat tetap tenang. Sementara jauhi radius 3 Km dari puncak merapi Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Jika ada perkembangan informasi segera kami rilis. @BPBDMagelang@Pusdalops_diy @BPPTKG pic.twitter.com/0W2aMHwt41 — BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) May 11, 2018