Hakim minta hadirkan saksi ahli, konfirmasi senjata Sambo di persidangan

Aide de camp (ADC) atau ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, tidak mengetahui senjata jenis HS yang dihadirkan dalam persidangan milik Sambo atau bukan. Senjata ini sempat diduga jatuh dari tangan Ferdy Sambo dan diketahui oleh Romer.

Ketua tim penasehat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, mempertanyakan pengetahuan Romer terhadap senjata tersebut. Romer mampu mengenali jenis senjata, namun dianggap aneh karena tidak mengetahui senjata itu HS yang jatuh atau bukan.

"Kenapa saudara bisa pastikan itu HS? Tadi saudara dilihatkan majelis hakim saudara tidak tahu senajata itu yang jatuh atau tidak," kata penasehat hukum Sambo dalam persidangan lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (22/11). 

"Saya gak tahu pak karena saya tidak tahu nomornya. Tapi kalau senjata yang jatuh saya bisa bedakan," jawab Romer.

Atas hal ini, hakim mencoba untuk memberikan solusi dengan menghadirkan saksi ahli. Jaksa Penuntut Umum diminta untuk memenuhi solusi dari hakim itu

"Baik. Nanti Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan bersama ahli," ujar hakim.

Sebelumnya, Romer bersaksi di persidangan lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J, di Pengadila Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (9/11). Pengadilan ini beragendakan pemeriksaan saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Majelis hakim bertanya kepada Romer soal senjata Ferdy Sambo yang sempat terjatuh. Ketika Romer hendak mau mengambilnya, Sambo telah lebih cepat untuk memungut senjata tersebut.