Hari Darmawan telah meletakkan dasar perdagangan ritel

Semasa hidupnya, pendiri Matahari Dept Store, almarhum Hari Darmawan ternyata sangat berpengaruh di Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan juga karyawannya. Tidak mengherankan jika banyak yang kehilangan atas meninggalnya Hari Darmawan.

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali mengatakan pelaku usaha, khususnya ritel, kehilangan sosok Hari Darmawan yang telah meletakkan dasar perdagangan skala besar seperti "department store".

"Dengan tangan dingin beliau (Hari Darmawan) membangun Matahari Department Store," kata Sekretaris DPD Aprindo Bali I Made Abdi Negara seperti dilansir Antara, di Denpasar, Minggu (11/3).

Almarhum Hari Darmawan merupakan inspirator bagi pengusaha ritel di Indonesia untuk membangun ekonomi daerah. Kematian pria berusia 77 tahun itu, meninggalkan duka tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga pengusaha ritel, khususnya di Bali.

Selama masa hidupnya, pengusaha asal Makassar itu juga pernah duduk sebagai Ketua Umum DPP Aprindo dan saat ini menjadi salah satu Anggota Dewan Kehormatan DPP Aprindo.

Di mata karyawan, almarhum dikenal sebagai figur yang rendah hati, memberikan keteladanan selama masa hidupnya.  "Hal paling berkesan dari almarhum adalah jiwa sosialnya yang tinggi, sewaktu masih di Matahari petugas keamanan saja dia tegur, dan berinteraksi," kata Hendrawan salah satu karyawan Hari Darmawan.

Hendrawan sudah 25 tahun bekerja sebagai karyawan Hari Darmawan, mulai dari Matahari Departemen Store hingga kini ia menjadi General Manajer Super Roti yang juga didirikan Hari.

Banyak hal-hal kecil yang dipelajari oleh karyawan dari sosok Hari Darmawan, seperti selalu menyapa karyawannnya ketika masuk kerja, bahkan memungut sampah yang terjatuh di toko.

Sosok Hari juga dilihat dari keteladanananya. Hari menerapkan pelayanan "customer service" dengan pola "top down" atau dari atas ke bawah. Padahal customer service itu berpola down to up, tapi almarhum membaliknya, menjadi dari atas ke bawah.

Jenazah Hari Darmawan telah tiba  di rumah duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai, Denpasar, Bali, Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.

Kedatangan jenazah Hari Darmawan ke rumah duka setempat diantar menggunakan mobil jenazah milik rumah duka Kertha Semadi. Disambut puluhan kerabat serta sahabat dengan suasana haru.

Sejumlah media cetak, televisi dan media daring (online) nasional dan lokal sibuk mengabadikan prosesi pemindahan peti jenazah dari mobil menuju hall rumah duka. Peti jenazah diangkat sejumlah kerabat dekat dan staf rumah duka setempat.

Sementara Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Polda Jawa Barat, masih melakukan penyelidikan kasus meninggalnya Hari Darmawan pendiri Grup Matahari yang jasadnya ditemukan di pinggir Sungai Ciliwung, Bogor, Sabtu.

"Penyelidikan belum selesai, yang sudah kita lakukan visum terhadap korban, termasuk olah tempat kejadian perkara, dan melakukan rekonstruksi. Setelah hasil pemeriksaan visum keluar baru kita gelar lagi, setelah itu baru diketahui kesimpulan apakah tindak pidana atau bukan," kata Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andy Moch Dicky.