sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Imbas pemadaman listrik, penumpang KRL terlantar

Penumpang commuter terpaksa melanjutkan perjalanan mereka dengan ojek online.

Khaerul Anwar Achmad Al Fiqri
Khaerul Anwar | Achmad Al Fiqri Minggu, 04 Agst 2019 17:59 WIB
Imbas pemadaman listrik, penumpang KRL terlantar

Buntut pemadaman listrik se-Jabodetabek yang terjadi sejak siang hari (4/8), para penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Cikini terlantar. Dari pantauan Alinea.id di lapangan pada siang hari, para penumpang yang berada di dalam commuterline terpaksa harus turun di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Terlihat, sebagian besar penumpang baik anak kecil hingga orang tua terpaksa harus duduk dilantai koridor stasiun guna menunggu pulihnya kembali operasional commuterline.

Armando, pemuda asal Depok mengaku sudah menunggu lebih dari satu jam sejak berhentinya operasional commuterline imbas dari pemadaman listrik. Dia mengaku kecewa lantaran pihak commuterline tidak kunjung memberikan titik terang ihwal diaktifkan kembali operasional.

Bersama empat temannya, siswa SMA Al Qudwa itu terpaksa harus menunggu lebih lama agar sampai di kediamannya.

"Sudah dari jam 12.15 WIB kalau tidak salah saya menunggu, kecewa ya pasti. Karena saya ingin cepat sampai rumah, ingin istirahat. Ibu juga sudah menunggu di rumah. Malah tidak ada sinyal buat ngabarin," kata pemuda berusia 17 tahun itu, saat ditemui di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (4/8).

Namun demikian, dia bersyukur kereta yang dinaikinya tidak berhenti di tengah perjalanan. Armando bercerita perjalannya hendak menuju Museum Fatahillah lalu pulang ke Depok. Ia menumpang commuter di Stasiun Jakarta Kota, namun belum lama jalan sudah mati dan tiba persis di Stasiun Cikini. 

Senada dengan Armando, Siska juga kecewa dengan berhentinya operasional commuterline. Dia merasa jengkel lantaran tak ada titik terang kapan operaional KRL akan kembali pulih. Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu akhirnya menggunakan moda transportasi ojek online.

"Belum ada kejelasan operasional mas dibuka lagi. Mending saya pakai ojek online," ujar Siska.

Sponsored

Sementara itu, Vice President Coorporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menghimbau, para pengguna yang berada di stasiun agar dapat membatalkan tiket perjalanan ke loket stasiun. Selain itu, dia meminta kepada para penumpang yang berada di dalam kereta agar tetap tenang, dan mengikuti arahan dari petugas.

Dikatakan Anne, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menangani persoalan pemadaman listrik yang terjadi se-Jabodetabek.

"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintas. Hal ini sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek," ujar Anne, dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id.

Pemadaman listrik juga terjadi di sejumlah wilayah. Di Kota Serang, Banten pemadaman listrik membuat jaringan telepon seluler hingga lampu lalu lintas terganggu.

Tidak satu pun lampu lalu lintas di perempatan menyala, sehingga sejumlah pengendara saling serobot dengan kendaraan lain. Sementara kendaraan yang di bagian belakang tak henti-hentinya membunyikan klakson. 

Terpantau, petugas kepolisian yang bertugas membantu mengarahkan pengendara, agar lalu-lintas kembali lancar pun tidak ada di lokasi.

"Iya ini dari tadi mati lampu merah mulai dari lampu merah perempatan Ciceri sampai pisang mas mati. Sayangnya enggak petugas lagi," kata Andi salah satu pengendara roda empat, Minggu (4/8).

Untuk diketahui, listrik padam mulai pukul 12.00 WIB. Pemadaman listrik terjadi secara bersamaan di wilayah provinsi Banten.

Berita Lainnya
×
tekid