close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi bahan pokok. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi bahan pokok. Foto Pixabay.
Nasional
Senin, 25 Juli 2022 12:36

Indonesia masuk daftar negara terancam resesi, Moeldoko: Ekonomi masih baik

Moeldoko menyatakan perekonomian Indonesia saat ini relatif baik di tengah kondisi global yang mengalami masa sulit.
swipe

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyatakan perekonomian Indonesia saat ini relatif baik di tengah kondisi global yang mengalami masa sulit. Hal ini disampaikan sebagai respons atas persepsi publik terhadap ekonomi nasional dalam temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kondisi lingkungan global memang tidak sedang baik kondisinya, dan kondisi ekonomi nasional kita relatif cukup baik," kata Moeldoko dalam keterangannya kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (25/7).

"Pertumbuhan kita masih cukup tinggi dibandingkan negara lain, inflasi kita juga relatif masih sangat baik dibandingkan negara yang lain," imbuhnya.

Moeldoko menekankan, situasi yang sulit tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, namun juga perekonomian secara global. Ia menyinggung survei Bloomberg terkait daftar 15 negara di dunia yang terancam mengalami resesi, di mana Indonesia masuk dalam daftar tersebut. 

Moeldoko mengatakan, Indonesia yang berada di peringkat 14 menunjukkan kalau memiliki indikator ekonomi yang lebih baik.

"Bloomberg meranking 15 negara yang memiliki risiko ekonomi menuju worst. Kita masih pada ranking ke-14 dari 15 negara itu, kita berada pada risiko 3%," ujarnya.

Moeldoko berpandangan, publik melihat adanya kenaikan harga di beberapa komoditas sehingga muncul penilaian tersebut. Namun, kata Moeldoko, pemerintah terus berupaya untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat agar menjadi lebih stabil.

"Kalau sekarang ada penilaian seperti itu, memang masyarakat melihat ada beberapa komoditas yang harganya sedang naik. Tetapi pemerintah sudah bekerja untuk menurunkan itu semuanya," terang Moeldoko.

Dia mencontohkan, harga minyak yang sebelumnya melonjak kini sudah mulai stabil. "Itu pandangan dari kami, bahwa kita juga harus melihat kondisi ekonomi global saat ini seperti apa," pungkasnya.

Untuk diketahui, temuan LSI menunjukkan persepsi mayoritas publik terhadap kondisi ekonomi Indonesia masih negatif. Responden yang menilai situasi ekonomi nasional sangat baik dan baik totalnya 25,4%, kemudian 35,1% menilai sedang, total 35,1% menilai buruk dan sangat buruk, sementara 4,4% menilai tidak tahu.

Survei LSI tersebut dilakukan pada 27 Juni hingga 5 Juli 2022 dengan metodologi menggunakan kontak telepon kepada 1.206 responden secara acak atau random digit dialing (RDD). Margin of error survei ini diperkirakan +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

 

img
Gempita Surya
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan