sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Janji Kepala Bakamla baru usai dilantik Jokowi

Laksamana Madya TNI Aan Kurnia segera melakukan 3 hal.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 12 Feb 2020 22:03 WIB
Janji Kepala Bakamla baru usai dilantik Jokowi

Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2) petang.

Alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke- XXXII/tahun 1987 ini menggantikan Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman yang menjabat Kepala Bakamla sejak September 2018 hingga pensiun.

Aan Kurnia bersyukur atas pengangkatannya sebagai Kepala Bakamla. Dia juga berterima kasih kepada Presiden atas amanah yang diberikan kepadanya, dan berjanji segera melakukan tiga hal.

"Ada tiga hal yang akan segera saya laksanakan selaku Kepala Bakamla," ujar Aan usai dilantik.

Pertama, kata Aan, kepentingan nasional Indonesia di laut dan situasi global maritim, khususnya di perairan Indonesia merupakan tantangan. Hal ini yang harus dijawab seluruh pihak, khususnya dirinya selaku Kepala Bakamla.

Kedua, sesuai dengan undang-undang yang ada Aan akan lebih menyinergikan seluruh stakeholder yang ada di laut, sebab saat ini terdapat 17 undang-undang yang tumpang tindih.

"Tadi Presiden Jokowi juga sudah menyampaikan omnibus law soal keamanan laut," urainya.

Ketiga, untuk menjawab masalah maritim, salah satunya yang terjadi di perairan Natuna, maka Aan akan meningkatkan SDM di Bakamla. Dia menekankan sumber SDM Bakamla berasal dari instansi yang berbeda-beda.

Sponsored

"Masukkannya beda-beda, ada Angkatan Laut, Angkatan Darat, Kepolisian, Angkatan Udara, kejaksaan, PNS dan sebagainya. Saya akan buat standarisasi, sehingga begitu dia masuk Bakamla, pengetahuannya tentang misalnya hukum laut, hukum internasional, penegakan hukumnya harus sama semua," ujar Aan.

Terakhir Aan juga mengaku akan meningkatkan peralatan Bakamla. Dia mengakui saat ini alutsista Bakamla masih kurang namun dirinya menegaskan enggan mengangkat tangan atas kondisi tersebut.

"Kalau ditanya alutsista kurang, ya kurang. Tapi saya tidak langsung angkat tangan. Ini tantangan bagi saya, bagaimana dengan kekurangan ini saya bisa menyinergikan dan kita hadir di daerah yang kita perlu hadir," pungkas Aan. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid