sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 naik 50%, Anies: DKI tak terkendali, fase genting

Dalam sepekan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 sebesar 50%. Lalu positivity rate meningkat dari pekan lalu 9% menjadi 17%.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 14 Jun 2021 07:25 WIB
Kasus Covid-19 naik 50%, Anies: DKI tak terkendali, fase genting

Kasus Covid-19 di Jakarta kembali meroket signifikan. Dalam seminggu terakhir kenaikan positivity rate hingga keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) di DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menginstruksikan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) meningkatkan kewaspadaan. 

"Kami dari unsur Pemprov DKI, bersama Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan unsur masyarakat, berkumpul bersama-sama di sini untuk memulai babak baru dalam penanganan pandemi Covid-19 di ibu kota," ucapnya dalam Apel Patroli skala Besar Gabungan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6) malam.

Dalam sepekan, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 sebesar 50%. Kemudian, positivity rate meningkat dari pekan lalu 9%, menjadi 17% pada Minggu (13/6). Selain itu, BOR di DKI Jakarta juga meningkat dari pekan lalu 45%, menjadi 75% per Minggu (13/6).

Bahkan, dia mengungkapkan, 27% pasien yang mendapatkan layanan kesehatan merupakan warga luar DKI Jakarta. "Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. Meskipun, demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menginstruksikan, Forkompinda mengimbau warga mentaati protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). "Mulai lakukan penegakan aturan, penegakan hukum pada tempat-tempat, pada individu-individu yang melakukan pelanggaran pada ketentuan yang ada, ketentuan tentang penggunaan prokes, jam operasi, ketentuan tentang jumlah orang di suatu tempat," beber Anies.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan 3T (testing, tracing, treatment). Diharapkan, kondisi pandemi di ibu kota bisa lebih terkendali tanpa harus memberlakukan kebijakan rem darurat. 

"Minggu (13/6) malam, kita semua harus sadar, ibu kota dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila kondisi sekarang tak terkendali, kita akan masuk fase genting, dan jika fase itu terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti yang pernah dialami bulan September lalu dan Februari lalu," ucapnya.

Sponsored

Diketahui, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta per hari telah tembus 2.000 sejak Kamis (10/6). Bahkan, terus mengalami kenaikan selama 3 hari berturut-turut. 

Yaitu, bertambah 2.769 kasus pada Minggu (13/6); bertambah 2.455 kasus pada Sabtu (12/6); bertambah 2293 kasus pada Jumat (11/6).

Berita Lainnya
×
tekid