sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus pengeroyokan, polisi periksa selebgram Chandrika Chika hari ini

Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan terhadap selebgram Chandrika Chika.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 21 Apr 2022 13:26 WIB
Kasus pengeroyokan, polisi periksa selebgram Chandrika Chika hari ini

Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan terhadap selebgram Chandrika Chika terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah oleh Bos PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Valentino. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pemeriksaan tersebut dijadwalkan hari ini, Kamis (21/4). Chika telah mengonfirmasi kehadirannya untuk pemeriksaan tersebut.

"Benar, pemeriksaan hari ini ya. Dia konfirmasi hadir,” kata Ridwan kepada wartawan, Kamis (21/4).

Sementara, beredar kabar di media sosial kalau Nur Alamsyah, korban pengeroyokan Bos PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Valentino merupakan anak dari mantan Wakapolri, Syafruddin.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto membantah kabar tersebut dan menegaskan pihaknya tidak pernah menyampaikan informasi tersebut.

"Itu informasi bukan dari kami," kata Budhi kepada wartawan, Kamis (21/4).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu menegaskan pihaknya menerapkan perlakuan yang sama dalam menangani suatu kasus. Dia bilang, tidak melihat latar belakang korban dan pelakunya. Dia menjelaskan kalau siapa pun sama di mata hukum.

“Jadi, kami fokus kepada bagaimana kejadiannya, itu yang harus kami pikirkan. Kami melihatnya ke peristiwa itu, membuktikan peristiwa itu benar terjadi atau tidak. Kalau benar terjadi, siapa yang benar melakukan," ujar dia.

Sponsored

Diberitakan sebelumnya, pengusaha pemilik gerai ponsel, Putra Siregar bersama artis Rico Valentino mengeroyok Nur Alamsyah, warga Jakarta Selatan. Pengeroyokan terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, 2 Maret 2022. Polres Metro Jakarta Selatan dalam rilisnya menyebut pengeroyokan terjadi karena masalah perempuan.

"Jadi kejadian ini awalnya dipicu karena ada salah satu kawan dari kelompok RV (Rico Valentino) dan PS (Putra Siregar) mendatangi meja MNA (Nur Alamsyah). Di mana mereka tak terima wanita yang bersama mereka itu ada di meja MNA," ungkap Kapolres Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Rabu (13/4).

Sementara dari kuasa hukum pelapor Nur Alamsyah, Ahmad Ali Fahmi menjelaskan, kronologi pengeroyokan yang dialami kliennya. Dari pengakuan kliennya, pengeroyok adalah Putra Siregar dan Rico Valentino. 

Saat itu, korban Nur Alamsyah berada di kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan. 

“Kira-kira pukul 02.00 pagi itu, pokoknya klien kami dikeroyok lah tanpa sebab. Saya enggak tahu pelaku terpengaruh alkohol atau tidak,” jelas Ali. 

Ali menyampaikan kliennya memberikan tenggat waktu terhadap Putra Siregar dan Rico untuk melayangkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Namun, keduanya tak juga menyampaikan permohonan maaf sehingga korban membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (11/4). 

Berita Lainnya
×
tekid