sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenhub kawal penutupan PON Papua dengan siagakan 2 kapal

Kemenhub juga menyiapkan empat bandara serta berkoordinasi dengan operator maskapai guna memfasilitasi kepulangan atlet dan ofisial.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 12 Okt 2021 17:17 WIB
Kemenhub kawal penutupan PON Papua dengan siagakan 2 kapal

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dua kapal isolasi terpusat (isoter) dan empat bandara tetap bersiaga hingga H+5 atau 20 Oktober 2021. Pada tanggal itu diagendakan sebagai hari penutupan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan, kapal yang disiagakan adalah Kapal KM Tidar di Jayapura dan KM Sirimau di Merauke. Sedangkan keempat bandara mencakup Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.

Langkah ini merupakan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan PON XX di Papua. Dalam evaluasi tersebut, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) meminta para menteri, termasuk Menteri Perhubungan, tetap mengawasi para peserta yang masih ada di Papua.

Pengawasan hingga H+5 setelah penutupan PON pada 15 Oktober 2021. "Saya telah instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut agar kedua kapal isoter tetap berada di Papua hingga H+5 penutupan PON XX dan memastikan seluruh pasien yang dirawat di isoter ditangani dengan baik," ujar Budi Karya, Selasa (12/10).

KM Tidar berada di Jayapura sejak 12 Agustus 2021 atau sebelum penyelenggaraan PON sebagai tempat isoter untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Jayapura. Sedangkan KM Sirimau berada di Merauke sejak 27 September 2021, setelah mengakhiri tugas sebagai kapal isoter di Sorong.

KM Tidar berkapasitas 929 tempat tidur (bed), terdiri dari 873 bed untuk pasien dan 56 bed untuk tenaga kesehatan (nakes). Sedangkan KM Sirimau berkapasitas 460 bed, sebanyak 449 bed untuk pasien dan 11 bed untuk nakes.

Saat ini, pasien isoter di KM Tidar terisi sebanyak total 15 orang. Terdiri 14 orang dari klaster PON dan 1 orang dari klaster umum. "Keberadaan kedua kapal isoter ini diharapkan dapat membantu pengendalian penyebaran Covid-19 di Papua," kata dia.

Kapal isoter itu menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala. Langkah tersebut dinilai mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. 

Sponsored

Upaya isoter di kapal diharapkan juga membatasi ruang gerak penyebaran Covid -19 karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.

Selain kapal isoter, terang Budi Karya, Kemenhub menyiapkan empat bandara serta telah berkoordinasi dengan operator maskapai guna memfasilitasi kepulangan para atlet dan tim ofisial dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Pemulangan atlet-atlet PON melalui bandara telah kita pastikan sesuai protokol kesehatan yang ketat baik oleh pihak bandara maupun maskapai. Kita juga telah mengimplementasikan aplikasi PeduliLindungi dan memastikan semua yang berangkat sudah melakukan vaksin dan tes PCR," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid