sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes akan salurkan 5 juta dosis vaksin Covid-19 ke daerah

Proses distribusi vaksin akan dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan setiap daerah.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 26 Okt 2022 17:58 WIB
Kemenkes akan salurkan 5 juta dosis vaksin Covid-19 ke daerah

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengupayakan pemenuhan kebutuhan stok vaksin Covid-19 melalui skema hibah dan pengadaan. Saat ini, ada sekitar 5 juta dosis vaksin Pfizer melalui skema hibah yang telah tiba di Indonesia.

Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengungkapkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini sedang melakukan pengujian terhadap vaksin tersebut. Lima juta vaksin Pfizer itu rencananya akan disalurkan ke daerah-daerah yang sempat mengalami kelangkaan.

"Akhir minggu ini, rencananya bisa didistribusikan ke seluruh provinsi, yang beberapa waktu terjadi kelangkaan atau menipisnya stok bahkan ada yang kosong. Mudah-mudahan akhir minggu ini, kita sudah dapat mendistribusikan lima juta [dosis vaksin] ini ke seluruh daerah di Indonesia," ujar Syahril dalam telekonferensi pers, Rabu (26/10).

Di samping itu, pemerintah juga mengupayakan pengadaan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, terutama IndoVac. Syahril menyebut, vaksin produksi PT Bio Farma itu sedang dalam proses pengadaan.

"Diharapkan pada bulan November [2022] dapat tersedia sehingga dengan diizinkannya dan beredarnya vaksin IndoVac, ini dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan logistik vaksin di Indonesia," kata dia.

Ditambahkan Syahril, proses distribusi vaksin akan dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan di setiap daerah. Misalnya, laju vaksinasi dan stok vaksin.

"Artinya, tidak kita buat sama rata, tapi sesuai dengan kebutuhan itu," ucapnya.

Direktur Pengelola dan Pelayanan Kefarmasian, Dina Sintia Pamela, menambahkan, stok vaksin nasional saat ini cukup aman. Apalagi, dengan adanya tambahan vaksin melalui skema hibah dan pengadaan dalam negeri.

Sponsored

Sembari menunggu 5 juta dosis vaksin Pfizer siap disalurkan, Dina mengatakan, pihaknya juga berupaya melakukan pemerataan stok vaksin yang tersedia ke daerah yang membutuhkan. Saat ini, ada sekitar 555.000 dosis vaksin yang tersedia.

"Kita sudah melakukan upaya realokasi supaya ada pemerataan kebutuhan vaksin. Untuk daerah yang membutuhkan, kita kirim dari daerah yang stoknya berlebih," tutur Dina.

Adapun pemenuhan kebutuhan stok vaksin ini diharapkan mempercepat capaian program vaksinasi nasional, baik untuk vaksinasi primer dua dosis maupun vaksinasi penguat (booster).

Sebelumnya, capaian vaksinasi booster di Indonesia dilaporkan masih cukup jauh dari sasaran. Dari target 50% per total populasi, baru 64,8 juta orang (27,6%) dari sasaran yang menerima dosis ketiga.

Berita Lainnya
×
tekid