Kemensos cairkan BLT minyak goreng mulai April ini
Presiden Jokowi mengumumkan pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat menyebut bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk meringankan beban masyarakat segera disalurkan kepada masyarakat.
"Kemensos pada prinsipnya siap untuk merealisasikan BLT minyak goreng dan sudah kita rapatkan beberapa kali dengan Kemenkeu (Kementerian Keuangan)," ujar Harry kepada wartawan, Selasa (5/4).
Harry menjelaskan, BLT minyak goreng tersebut akan cair di kisaran tanggal 4 hingga 21 April. Menurutnya, dana BLT akan cair untuk tiga bulan, namun disatukan di bulan April pencairannya.
"Kalau waktu antara tanggal 4-21 April. Sekali cair Rp300 ribu. Hitung-hitungannya April, Mei, Juni. Tapi kebijakan ditarik ke bulan April sekali salur jadi 300," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Bantuan ini akan diberikan untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni 2022. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat akibat tingginya harga minyak goreng belakangan ini.
"Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/4).
Menanggapi itu, Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan bahwa BLT minyak goreng hanyalah solusi jangka pendek. Puan menyarankan, untuk solusi jangka panjang sendiri, pemerintah harus membenahi seluruh tata niaga minyak goreng dari hulu sampai hilir. Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah harus membenahi struktur pasar dan struktur industri minyak goreng.
"Termasuk penguasaan dari hulu ke hilir dalam produksi minyak goreng," ujar Puan, Selasa.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, BLT minyak goreng harus dilakukan dengan cepat, namun tepat sasaran. Menurutunya, penyaluran BLT minyak goreng yang tidak tepat sasaran akibat penyimpangan atau kelalaian petugas di lapangan sekalipun, akan berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB
Jerat narkotika di kalangan remaja
Jumat, 24 Mar 2023 06:10 WIB