KKB tembak tukang ojek, Polda Papua: Pelaku ada 2

Kepolisian Resor Puncak Polda Papua, menyelidiki kasus penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap seorang tukang ojek bernama Irwan. Penembakan dilakukan di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Irwan telah dibawa ke Puskesmas Ilaga. Sayangnya, dalam proses perawatan, Irwan meninggal dunia.

“Jenazah diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan,” katanya dalam keterangan, Rabu (22/3).

Kejadian diketahui dari keterangan saksi yang mengaku melihat Irwan. Saat itu, Irwan tengah mengantarkan penumpangnya, yang kemudian menjadi pelaku.

Irwan mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak yang merupakan batas jalan aspal. Sesampainya di lokasi, Irwan menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya.

Namun, bukan Rupiah yang diterima oleh Irwan melainkan timah panas. Peluru sang pelaku lepas begitu saja melalui senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam.

“Pelaku menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” ujarnya.

Benny menyampaikan, saksi yang melihat peristiwa keji itu, langsung mencari tempat bersembunyi. Ia masuk ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak.

Kendati belum ada keterangan lebih lanjut setelah peristiwa itu. Diketahui, pelaku tidak menjalankan aksinya seorang diri.

“Satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban,” ucapnya.