close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Rizieq Shihab (tengah), memberikan keterangan saat bertemu Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/1/2017). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.
icon caption
Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Rizieq Shihab (tengah), memberikan keterangan saat bertemu Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/1/2017). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.
Nasional
Kamis, 05 November 2020 16:44

Mahfud: Pemerintah tidak cawe-cawe kepulangan Rizieq Shihab

Imam Besar FPI dijadwalkan bertolak ke Tanah Air dari Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (9/10).
swipe

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan, pemerintah takkan turut campur dengan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab.

“Akan halnya Habib Rizieq pulang, kita tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu. Itu saja," ucapnya saat telekonferensi, Kamis (11/5).

"Kalau sekarang sudah selesai, ya, pulang saja. Kita tidak mau menghalangi," sambung dia.

Rizieq sebelumnya menyatakan, akan pulang dan tiba di "Tanah Air" pada Selasa (10/11). Dirinya pun meminta pemerintah Indonesia tak mengklaim berperan dalam kepulangannya.

Mahfud melanjutkan, pemerintah tidak melakukan persiapan khusus, seperti pengamanan, terkait rencana kepulangan Rizieq. Hanya pengamanan reguler yang dilakukan mengingat ada potensi kerumunan massa dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga meminta pendukung Rizieq tidak menciptakan kerusuhan saat menyambut idolanya. Sebagai pengikut penggelora "revolusi akhlak", menurutnya, semestinya menjaga ketertiban dan mematuhi protokol kesehatan.

"Yang penting jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan 'revolusi akhlak'. Nah, kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat gitu, kalau dia buat kerusuhan,” ucapnya.

Rizieq dijadwalkan berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin (9/10). Dia akan menaiki Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 816.

Terhitung sudah tujuh kali FPI menggembar-gemborkan wacana kepulangan pemimpinnya. Di sisi lain, Duta Besar untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menerangkan, Rizieq belum bisa keluar lantaran berkaitan dengan sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan