sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mantan politikus Partai Demokrat: Anies perlu dinonaktifkan

Anies dianggap membiarkan pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di kawasan kewenangannya.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Selasa, 17 Nov 2020 10:18 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat: Anies perlu dinonaktifkan

Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kediaman Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab di daerah Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/11) malam, berbuntut panjang. Terlihat dari munculnya gelombang desakan nonaktif mantan Menteri Pendidikan itu yang mencuat di jagat Twitter.

Mantan Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga mengkritik Anies Baswedan atas tindakan mengunjungi kediaman Habib Rizieq. Karena itu, dia menilai Anies perlu dinonaktifkan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Sudah sepatutnya Anies di copot. Nonaktifkan karena melanggar sumpah jabatan," ujar Ferdinand, kepada Alinea dalam pesan singkat, Selasa (17/11).

Setidaknya, terdapat dua asumsi yang melatari kritik Ferdinand terhadap Anies. Pertama, Anies dianggap membiarkan pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di kawasan kewenangannya. Pembiaran itu merupakan bentuk ketidakpatuhan Anies terhadap aturan yang dibuatnya sendiri, yakni PSBB transisi.

"Yang mana aturan itu dalam bentuk peraturan gubernur yang di tanda tangani sendiri oleh Anies sebagai gubernur. Dan sumpah jabatan gubernur salah satu isinya adalah melaksanakan aturan dan UU selurus-lurusnya dan berbakti kepada masyarakat. Ini diabaikan dan dilalaikan oleh Anies," tegas Anies.

Kedua, Ferdinand menganggap, Anies juga melanggar hukum kemanusiaan tertinggi, yakni keselamatan nyawa manusia. Hal itu dilatari karena tindakan Gubernur DKI Jakarta yang tidak tegas menindak pelanggar protokol kesehatan.

"Dan yang lebih parah, Anies hadir menghadap pelaku pelanggaran prokes yaitu HRS di Petamburan, seolah di sana tak terjadi apa-apa. Ini gubernur atau jongos Petamburan?" kata Ferdinand.

"Jadi atas itu semua selain kinerja buruk Anies, maka sudah sepatutnya Anies dicopot, nonaktifkan karena melanggar sumpah jabatan, melanggar hukum yang dibuatnya sendiri, kinerja buruk dan kondisi Jakarta semakin buruk. Maka nonaktifkan Anies adalah langkah pertama menyelesaikan masalah Jakarta," tandas Ferdinand.

Sponsored

Sebagai informasi, tagar #NonaktifkanAnies tengah ramai di media sosial Twitter. Cuitan kritik sinis dilontarkan warganet terhadap Anies Baswedan. Salah satu pangkalnya, Anies mengunjungi Imam Besar FPI Rizieq Shihab usai mendarat di Indonesia dari Arab Saudi.

Berita Lainnya
×
tekid