sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Markas persembunyian teroris kelompok Ali Kalora ditemukan

Satgas menemukan pos terakhir yang disinggahi Ali Kalora dengan berbagai barang yang ditinggalnya.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Senin, 25 Feb 2019 13:31 WIB
Markas persembunyian teroris kelompok Ali Kalora ditemukan

Satgas Tinombala mengklaim telah menemukan markas persembunyian teroris kelompok Ali Kalora cs di Sulawesi Tengah. Terletak di jalur perbatasan Poso dan Parimo, markas tersebut merupakan posko terakhir yang ditempati kelompok Ali Kalora sebelum kabur berpencar untuk menghindari kejaran petugas. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan dari penemuan lokasi persembunyian itu, Satgas Tinombala juga menemukan berbagai peralatan milik kelompok Ali Kalora. Barang-barang yang ditinggalkan itu kini diamankan untuk digunakan petugas sebagai petunjuk dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris itu.
 
“Posko yang terakhir ditemukan adalah posko terakhir sebelum mereka mencar lagi. Barangnya cukup banyak. Ada baju, peralatan kesehatan, alat komunikasi, penerangan, alat masak, dan logistik,” kata Dedi ketika dikonfirmasi di Jakarta pada Senin, (25/2).

Dengan ditemukannya markas persembunyian terssebut, kata Dedi, Satgas Tinombala saat ini semakin mempersempit ruang gerak Ali Kalora dan anggotanya dengan memitigasi jalur-jalur logistik. Selain itu, Satgas Tinombala juga mengimbau kepada seluruh masyarakat setempat untuk tidak membawa logistik berlebihan saat melakukan perburuan atau aktivitas lainnya di hutan.

“Satgas mempersempit ruang gerak kelompok Ali Kalora. Jalur logistik dimitigasi. Upaya persuasif juga dilakukan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Menurut Dedi, Satgas Tinombala juga terus melakukan tindakan preventif kepada pihak keluarga Ali Kalora dan kelompoknya. Diharapkan, mereka melaporkan informasi dari hasil komunikasi yang dijalin dengan Ali Kalora dan kelompoknya. 

Tak hanya itu, bahkan Satgas Tinombala juga terus mengimbau agar mereka meminta anggota keluarganya yang bergabung dalam kelompok pecahan Santoso itu agar segera menyerahkan diri. Juga imbauan dilakukan pihak kepolisian untuk masyarakat.

“Kepada seluruh masyarakat Satgas Tinombala juga menyosialisasikan untuk segera melaporkan segala gerak-gerik mencurigakan apabila berada di ladang maupun di permukiman,” katanya.

Menurutnya, meski sejumlah titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian Ali Kalora telah diketahui, tidak menutup kemungkinan keberadaan anggota Mujahidin Indonesia Timur itu malah mendekati permukiman penduduk sekitar.

Sponsored

Kepada kelompok Ali Kalora cs tersebut, Dedi mengatakan, Satgas Tinombala tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur apabila dalam pengejaran menemukan Ali Kalora dan kelompoknya yang berusaha melawan. 

“Satgas akan lakukan tindakan tegas terukur apabila dalam penangkapan mereka lakukan perlawanan,” tutur Dedi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid