sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masyarakat diminta tak balik mudik bersamaan pada 24-25 April

Puncak arus balik Idulfitri 1444 H diprediksi terjadi pada 24 April hingga 25 April 2023.

Gempita Surya
Gempita Surya Minggu, 23 Apr 2023 20:48 WIB
Masyarakat diminta tak balik mudik bersamaan pada 24-25 April

Pemerintah mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan balik menuju wilayah Jakarta pada 26 April hingga 30 April 2023. Pasalnya, puncak arus balik Idulfitri 1444 H diprediksi terjadi pada 24 April hingga 25 April 2023.

"Masyarakat terutama yang tidak terburu urusannya, tidak terlalu mendesak untuk segera kembali, bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta yaitu antara tanggal 26 sampai 30 April 2023," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam telekonferensi pers, Minggu (23/4).

Meski demikian, imbuh Muhadjir, tidak ada larangan bagi para pemudik yang akan kembali ke ibu kota pada 24 April hingga 25 April 2023. Namun, berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan penanganan arus balik Idulfitri 1444 H, bakal terjadi lonjakan volume kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta pada prediksi puncak arus balik.

Dalam rangka mendorong pemudik kembali ke Jakarta di luar puncak arus balik, Muhadjir memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah. Misalnya, dengan menetapkan kebijakan diskon 20% untuk tarif tol dari arah Semarang menuju Jakarta pada 27 April hingga 29 April 2023.

Kemudian pada moda transportasi udara, ada diskon tiket pesawat sebesar rata-rata 20% untuk keberangkatan 26 April hingga 28 April 2023. Sementara pada moda transportasi laut untuk arus balik dari Sumatera, sambung Muhadjir, akan diberlakukan pemisahan penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Muhadjir juga mendorong penyelenggaraan program balik gratis bagi para pemudik. Dalam hal ini, ia telah berkoordinasi dengan Kapolri untuk menginstruksikan jajarannya agar menggelar program tersebut.

"Sehingga akan mengurangi beban penanganan arus balik di Jakarta," tutur Muhadjir.

Sementara itu, PT Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+7 Lebaran 2023 naik 5,1% dari tahun sebelumnya. Tahun ini, sebanyak 1,6 juta kendaraan diperkirakan kembali ke Jabotabek dengan mayoritas berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan lebih dari 200.000 kendaraan diprediksi akan masuk ke wilayah Jabotabek pada puncak arus balik tahun ini. Volume kendaraan tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Sponsored

"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20% dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203.000 kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur," kata Lisye melalui keterangan tertulis, Minggu (23/4).

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sekitar 1,3 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada 15 April hingga 21 April 2023 atau H-7 hingga H-1 Idulfitri 1444 H. Arus lalu lintas tertinggi tercatat pada 19 April 2023, dengan 163.000 kendaraan melintas ke arah Trans Jawa. Angka ini naik 20% dibandingkan puncak arus mudik Lebaran 2022.

Dengan adanya lonjakan tersebut, imbuh Lisye, maka terdapat sejumlah ruas jalan tol yang akan memiliki VC Ratio atau perbandingan antara volume yang melintas dengan kapasitas pada suatu ruas jalan tertentu melebihi batas optimal. Pihaknya mengimbau para pengguna jalan, khususnya yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa, untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

"Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 24 dan 25 April 2023. Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Rabu-Sabtu, 26 April hingga 30 April 2023,” tutur Lisye.

Berita Lainnya
×
tekid