sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menag lepas jemaah haji kloter pertama: Tidak perlu membawa atribut-atribut partai

Operasional ibadah haji 1444 H/2023 M resmi dimulai seiring dengan diberangkatkannya 388 jemaah kloter pertama embarkasi JKG 01.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 24 Mei 2023 09:27 WIB
Menag lepas jemaah haji kloter pertama: Tidak perlu membawa atribut-atribut partai

Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dimulai Rabu (24/5) dini hari. Ditandai dengan keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01).

Keberangkatan 388 jemaah JKG 01 dilepas Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dan Duta Besar Arab Saudi untuk RI, Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Kegiatan turut dihadiri perwakilan kementerian/lembaga terkait dan pimpinan Komisi VIII DPR.

Setibanya di bandara, Yaqut menyapa jemaah di ruang tunggu keberangkatan. Dirinya meminta para jemaah memperhatikan kesehatan sejak perjalanan hingga kembali ke Tanah Air mengingat perlu fisik yang prima selama melaksanakan ibadah haji.

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," ucapnya, melansir situs web Kementerian Agama (Kemenag).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan, kondisi di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Di sana, cuacanya lebih panas dan diharapkan jemaah dapat menyesuaikan diri.

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," tuturnya.

Yaqut juga mengimbau para jemaah membawa barang seperlunya, diutamakan yang dibutuhkan selama ibadah haji. Disarankan tak membawa barang yang tak terkait aktivitas ibadah, seperti atribut partai politik (parpol) atau organisasi.

"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi, dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," katanya mengingatkan.

Sponsored

"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan social media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain, lalu diunggah di media sosial. Jadi, sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," imbuhnya.

Para jemaah pun diharapkan manfaatkan kesempatan ibadah haji dengan baik sesuai kondisi fisiknya. Disarankan berkonsultasi kepada petugas jika mengalami kesulitan beribadah.

"Semoga setelah kembali ke Tanah Air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa doakan Indonesia agar menjadi negara yang baldatun thayyibatun warobbun ghofur," ujar Yaqut.

Berita Lainnya
×
tekid