sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mengintip desain Museum SBY-ANI di Pacitan

Akan dibangun ruang khusus menceritakan tentang SBY dan keluarga.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Sabtu, 22 Feb 2020 17:54 WIB
Mengintip desain Museum SBY-ANI di Pacitan

Perjalanan dan perjuangan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dalam memimpin Bangsa Indonesia bakal masuk museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan. Pelatakan batu pertama (ground breaking) dilakukan Sabtu 22 Februari 2020.

SBY mengaku keinginannya membangun museum dan galeri ini karena pernah mengunjungi museum Presiden Soekarno di Blitar, dan Museum Yogyakarta. Untuk itulah, dirinya mempunyai keinginan membangun museum di kota kelahirannya yakni Pacitan, Jawa Timur.

"Dari kunjungan museum Presiden Soekarno dan Soeharto, saya ingin bangun museum juga," kata SBY ketika memberi sambutan ground breaking, di Pacitan, Sabtu 22 Februari 2020.

Keinginan membangun museum telah disampaikan ke istrinya, (almarhumah) Ani Yudhoyono ketika sakit. Harapan membangun museum seluas 7.500 meter diatas lahan 1,5 hektare area tersebut akhirnya didukung Ani. Hanya saja, istrinya masih bingung soal konsep dan isi museum yang akan dipamerkan.

Akhir Mantan Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu, Chairul Tanjung (CT) menyumbang pikiran dalam finalisasi desain. CT juga menerjunkan gabungan arsitek dari CT Corp selaku pengembang yang akan membangun museum.

Staf Pribadi SBY yang juga Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Ossy Dermawan menjelaskan, akses museum sangat mudah karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan Pacitan dengan Solo, Yogyakarta dan Trenggalek. Apalagi lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan garis pantai seperti Pantai Teleng Ria dan pantai lainnya yang merupakan destinasi wisata di Pacitan.

Ossy membagi bangunan museum menjadi lebih dari 30 segmen. Dimana tiap segmen menceritakan perjalanan karir Mulai karir di TNI hingga menjadi presiden selama dua periode bersama kabinetnya.

Menurutnya, dari sekian segmen itu, akan dibangun ruang khusus yang menceritakan tentang SBY dan keluarganya. Ruangan itu akan dilengkapi dengan karya-karya seni fotografi dan pernak pernik dari Almarhumah Ani.

Sponsored

Nantinya akan ada bangunan utama berbentuk dua wing (sayap), yang masing-masing membentuk seperti huruf "Y". Masing-masing wing itu terdiri dari dua lantai, yang mana di antara dua bangunan itu akan dibangun sebuah taman.

"Ini adalah buah pikir, arahan langsung dan bimbingan SBY kepada arsitek dan perencana. Dalam finalisasi desain eksterior interior bapak CT turut berkontribusi pikiran bersama tim gabungan arsitek CT Corp selaku pengembang, bersama arsitek muda lulusan Universitas Trisakti," ungkapnya

Ada bagian ornamen yang memang secara khusus didesain oleh SBY sebagai simbol penghormatan kepada Pacitan, dan istrinya. Desain dibuat ukiran batik buah pace di bagian atap bangunan yang merepresentasikan Kabupaten Pacitan, dan bunga Flamboyan merepresentasikan Ani.

"Pak SBY sendiri yang mendesain ukiran ini," pungkasnya.

Acara peletakan batu pertama disaksikan langsung menteri era Presiden SBY yakni Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri PU Perumahan Rakyat Joko Kirmanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mantan KASAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhi Wibowo.

Selain itu, seluruh keluarga SBY seperti keluarga Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhi Baskoro Yudhoyono. Gubernur Jatim Khofifah Indar dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga ikut datang. Tak ketinggalan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI yang juga mantan ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo.

Berita Lainnya
×
tekid