Mensos akan perluas penyaluran BPNT tahap IV

Pemerintah tengah mendiskusikan perluasan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap IV sebagai penyelesaian tahap akhir BPNT di 2018.

Menurut Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, salah satu pencapaian yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah mengenai tranformasi program beras sejahtera (Rastra) ke bantuan pangan non-tunai (BPNT).

"Kami sedang mengupayakan agar transformasi Rastra ke BPNT itu bisa selesai 100% pada Februari 2019," ujar Mensos Agus setelah menghadiri Rapat Tingkat Menteri terkait Perluasan BPNT di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (8/11).

Agus meyakini target tersebut dapat terpenuhi dengan catatan daerah-daerah yang menjadi sasaran penerima BPNT dapat mempersiapkan pemenuhan kriteria yang dibutuhkan.

"Memang masih ada beberapa daerah-daerah yang belum punya kesiapan secara infrastruktur maupun aplikasi e-warung. Meski demikian, untuk daerah-daerah itu nanti tetap diberi fleksibilitas," ungkapnya.

Adapun flesibilitas yang dimaksud Mensos Agus sendiri berupa perlakuan khusus seperti pemberian program keluarga harapan (PKH) untuk jangka waktu tertentu kepada daerah-daerah yang belum terjamah BPNT.

"Flesibilitasnya itu tadi ada usulan bahwa program BPNT ini yang di daerah-daerah tadi itu kita lakukan perlakuan untuk sementara seperti program PKH, tapi kita memberikan satu batasan agar daerah-daerah tersebut bisa mempersiapkan diri untuk dapat masuk ke program BPNT itu dalam tiga bulan ke depan," tambahnya.

Saat dikonfirmasi terkait daerah mana saja yang belum terjangkau BPNT, Mensos Agus enggan merincinya secara gamblang. "Pokoknya sedikit, tidak banyak," tutupnya.

Perluasan BPNT sebagai transformasi dari Rastra sendiri dari awal inisiatifnya telah ditargetkan dapat mencapai 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan per Oktober 2018, proses transformasi ini sudah berjalan hingga 50% dari total targetnya.