Milad ke-109, Menag: Terima kasih Muhammadiyah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan teladan yang baik. Ini disampaikan Menag bertepatan dengan memperingati Milad ke-109 Muhammadiyah.

“Selamat Milad ke-109 Muhammadiyah,” ujarnya dalam rilis Kemenag, di Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Ia melanjutkan, keteladanan dan bakti Muhammadiyah tidak hanya dilakukan kepada umat Islam, tapi juga masyarakat umum. Melalui semangat Al-Ma’un, jelasnya, semangat memangkas kesenjangan antara si kaya dan si miskin, sebagaimana diajarkan KH Ahmad Dahlan.

Kepedulian, jelas Menag, menjadi kata kunci agar bangsa Indonesia dapat bertahan dan terus menjaga kesejahteraan umat, dan Muhammadiyah terus berkhidmat menebar manfaat, dan bersama-sama membangun optimisme umat.

“Sekali lagi, saya ucapkan selamat Milad ke-109.  Terus tebar bakti, terima kasih Muhammadiyah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, di usia yang ke-109, Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi, membangun kekuatan, berjuang merawat dan memajukan Indonesia.

Sejarah, kata Jokowi, telah mencatat bahwa Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat Islam yang berkemajuan untuk meraih martabat insan kamil.

“Nilai utama Islam berkemajuan dan islam wasathiyah telah menjadi pondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis,” ucap Presiden dalam sambutannya pada kegiatan “Resepsi Milad Ke-109 Muhammadiyah,” secara virtual.

Pemerintah, lanjut Presiden, menghargai dan mengapresiasi kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah dalam menangani pandemi. Sejak awal pandemi, lanjutnya, Muhammadiyah bergerak cepat menggerakkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, dan melakukan kerja kemanusiaan dengan khusus dan ikhlas.

“Muhammadiyah menunjukkan contoh kesalehan sosial, mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit dan 63 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar virus Covid-19,” ucap Presiden Jokowi.