sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Musim mudik, berkah bagi porter stasiun kereta api

Sejumlah porter mengaku, penghasilannya naik dari hari biasanya.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 30 Mei 2019 18:34 WIB
Musim mudik, berkah bagi porter stasiun kereta api

Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2019, terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api. Hal ini mulai terlihat di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/5). Hal itu, berpengaruh kepada penghasilan para porter atau kuli panggul yang bekerja di sana.

Sejumlah porter mengaku, penghasilannya naik dari hari biasanya. Bahkan kenaikan tersebut mencapai 100%. Salah satunya adalah Budi, porter asal Depok.

"Alhamdulillah naik dari hari biasanya. Tapi kan karena kerjaan ini enggak ada tarif khusus jadi seikhlasnya aja mereka (pengguna jasa porter) mau bayar berapa," ujar Budi salah satu porter di stasiun Gambir kepada reporter Alinea.id, Kamis (30/5).

Budi mengaku pendapatannya naik hingga 100% dari hari biasa. Ia menyebut rata-rata per hari bisa mencapai Rp300.000-Rp400.000. Sedangkan pada hari biasanya hanya memperoleh Rp100.000-Rp150.000 per hari.

"Ada yang kasih Rp30.000, Rp20.000, dan ada juga yang Rp50.000. Jadi enggak menentu, tapi rata-rata ya segitulah," kata dia.

Menurut Budi, jadwal porter terbagi menjadi beberapa hari. "Intinya seminggu empat kali masuk, nanti tinggal diatur deh," kata dia.

Dengan demikian, Budi harus berlomba-lomba dengan beberapa porter lainnya demi memenuhi kebutuhan keluarga. 

"Senang kalau bisa kasih THR ke istri dan ke anak, walaupun hasilnya untuk kebutuhan bulanan dan lebaran," ucapnya.

Sponsored

Adapun Andri, porter lain di stasiun Gambir mengatakan, penumpang lebih banyak mengangkut barangnya sendiri. Akibatnya, jasa porter kurang dilirik. 

"Penumpang sekarang kadang-kadang sering bawa barangnya sendiri, walaupun ada juga yang mempergunakan jasa kita (porter)," ujar Andri.

Andri mengaku musim mudik Lebaran 2018, penghasilannya tidak jauh berbeda. Berkisar antara Rp150.000-Rp200.000. "Sama saja sih pendapatannya, yang berbeda bawaan barangnya yang semakin banyak," ucapnya.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan total porter di Stasiun Gambir sebanyak 250 porter yang dibagi menjadi 125 tim biru dan 125 tim merah. 

"Jadwal kerjanya bergantian setiap hari, antara tim biru dan merah. Contoh, jika hari ini tim merah, berarti besok tim biru," kata dia.

Menurut Eva, ada beberapa ketentuan porter di Stasiun Gambir, yaitu tarif yang dikenakan untuk jasa porter Rp10.000/koli. Porter juga haru berpakaian rapi. 

"Saat keberangkatan KA harus memberi salam penghormatan, harus sopan saat menawarkan jasa, jika ada komplain dari pelanggan harus bertanggung jawab. Apabila melanggar peraturan terkait ketertiban di stasiun Gambir akan diberhentikan," ujar Eva.

Berita Lainnya
×
tekid